Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Essay Foto

Essay Foto: Budidaya Kepiting Cangkang Lunak Menguntungkan di Kutawaru Cilacap, Didukung Pertamina

Kelompok Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku), mengembangkan budidaya kepiting dengan cara sederhana.

|
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
BERI MAKAN KEPITING: Khoerul, salah satu pembudidaya kepiting cangkang lunak, memberi makan kepiting menggunakan ikan ures yang ditaruh berjajar di pot-pot plastik di area tambak. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA) 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Budidaya kepiting selama ini identik dengan tambak-tambak kepiting yang memerlukan lahan luas dan dengan sistem pengairan air payau yang harus selalu terpantau. 

Di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kelompok Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku), mengembangkan budidaya kepiting dengan cara sederhana.

20251030_PEMBESARAN KEPITING
PEMBESARAN KEPITING: Khoerul memindahkan kepiting hasil tangkapannya ke wadah pot plastik yang sudah ditata di area tambak untuk proses pembesaran atau penggemukan. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Hebatnya, budidaya kepiting ini tidak memerlukan lahan yang luas. Tempat-tempat penggemukan ataupun pembudidayaan bibit kepiting menggunakan pot-pot plastik yang dijajar di area tambak. 

BERI MAKAN KEPITING: Pemberian pakan yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan 
kepiting. Untuk jenis pakan sendiri menggunakan ikan ures. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)
BERI MAKAN KEPITING: Pemberian pakan yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan kepiting. Untuk jenis pakan sendiri menggunakan ikan ures. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA) (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Sedangkan untuk pengairan dialirkan menggunakan sistem aerator yang terhubung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sehingga oksigen di dalam air akan tetap terjaga untuk kelangsungan hidup kepiting-kepiting di dalamnya. 

Dengan ditempatkan mengambang pada wadah-wadah pot plastik berlubang maka dapat dengan mudah dilihat kepiting-kepiting yang sudah gemuk atau sudah waktunya siap dipanen. 

20251030_CEK KEPITING
CEK KEPITING: Proses pemanenan kepiting ini memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Kepiting yang dipanen berjenis kepiting cangkang lunak, yakni kepiting yang baru saja berganti cangkang akan diambil dan dipanen. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Di wadah pot plasik bewarna hitam yang disusun berjajar, ratusan kepiting cangkang lunak, yakni kepiting yang baru saja berganti cangkang, akan diambil dan dipanen. 

20251030_SIAP PANEN
SIAP PANEN: Kepiting yang dipanen berjenis kepiting cangkang lunak, yakni kepiting yang baru saja berganti cangkang. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Sistem budidaya kepiting dengan cara sederhana ini dapat dilakukan di manapun bahkan di halaman rumah. Selain hemat karena tidak memerlukan lahan luas, budidaya kepiting cangkang lunak hasilnya cukup menjanjikan. 

20251030_DIMASUKKAN FREEZER
DIMASUKKAN FREEZER: Setelah panen, kepiting cangkang lunak dimasukkan ke dalam freezer atau mesin pendingin. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Kepiting cangkang lunak dapat dijual dengan harga Rp130.000 hingga Rp150.000 per kilogram.

Selain budidaya kepiting cangkang lunak, Kelompok Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) juga menawarkan wisata kuliner yang dikenal akan hidangan kepiting yang lezat. 

20251030_SIAP JUAL
SIAP JUAL: Anggota kelompok masyarakat yang mempunyai usaha warung makan Kampoeng Kepiting sedang membersihkan kepiting cangkang lunak untuk dimasak. Kepiting cangkang lunak setelah dipanen dapat dijual dengan harga Rp130.000-Rp150.000 per kilogram. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Wisata kuliner ini meraup omzet puluhan juta dalam sebulan. Tempat tersebut adalah Kampoeng Kepiting yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Mandiri Kutawaru  di Jalan Nusa Sejati RT 03/RW04, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

20251030_MENU ANDALAN
MENU ANDALAN: Salah satu menu andalan yang ditawarkan di rumah makan Kampoeng Kepiting, yakni kepiting cangkang lunak. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Luar biasanya, Kampoeng Kepiting mendapatkan pasokan listrik menggunakan energi mandiri yang berasal dari tenaga matahari. Panel-panel surya terlihat terpasang di beberapa titik di tempat tersebut.

PT Kilang Pertamina Internasional Cilacap memberikan dukungan komprehensif bagi Kampoeng Kepiting, tidak hanya dengan inovasi teknologi budidaya kepiting cangkang lunak, tetapi juga melalui pembangunan infrastruktur energi terbarukan. 

Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6.400 WP membantu memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional budidaya dan penerangan, sehingga menghemat biaya listrik warga hingga Rp18 juta per tahun.

Kampoeng Kepiting berkembang menjadi destinasi wisata kuliner yang populer, menawarkan kepiting segar kepada pengunjung.

Selain mengembangkan budidaya kepiting cangkang lunak, program Mamaku juga mempromosikan pariwisata di Kutawaru dengan menjadikan Kampoeng Kepiting sebagai destinasi wisata kuliner yang populer. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved