Tribun Jateng Hari Ini
BI Catat Perkembangan Ekonomi Digital RI Tercepat di Dunia
Volume transaksi keuangan digital RI mencapai 37 miliar transaksi per tahun, dan akan meningkat menjadi 147 miliar transaksi per tahun pada 2030.
“Salah satu yang akan didukung adalah di sektor keuangan digital, sejalan dengan pesan presiden perlu dilakukan elektronifikasi program pemerintah, yang mana setiap keluarga Indonesia perlu mempunyai inklusi keuangan, agar penyaluran program pemerintah seperti bansos lebih tepat sasaran,” paparnya.
Airlangga juga mencatat, pemanfaatan ekonomi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh pelaku usaha, termasuk pelaku usaha kecil, sudah mencapai 56 juta, dengan 93 persen transaksi QRIS dilakukan oleh UMKM.
Ia menyebut, hal itu menandakan digitalisasi di Indonesia telah tumbuh secara organik dari masyarakat.
Meski demikian, Airlangga menilai, peluang yang besar tersebut juga tak lepas dari tantangan baru, yaitu bagaimana memastikan keamanan sistem pembayaran, meningkatkan literasi masyarakat, membangun kepercayaan agar inovasi keuangan digital tumbuh secara berkelanjutan.
"Pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi digital dapat meningkat sembilan kali lipat, atau 15,5 persen, atau 19,6 persen pada 2045, dengan berbagai tindakan atau kebijakan strategis," terangnya. (Kontan/Siti Masitoh)
 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.