Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Finance

BRI Finance Pertahankan Kinerja Solid di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan,total piutang pembiayaan industri multifinance per Agustus 2025 mencapai Rp505,59 triliun

Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
MULTIFINANCE DAY: PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) turut berpartisipasi dalam ajang Multifinance Day 2025 yang digelar oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, pada 10–12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wadah bagi perusahaan pembiayaan untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Indonesia Timur. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Di tengah kondisi pertumbuhan industri pembiayaan nasional saat ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) tetap menunjukkan ketahanan bisnis dan konsistensi dalam menjaga kualitas portofolio pembiayaannya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total piutang pembiayaan industri multifinance per Agustus 2025 mencapai Rp505,59 triliun atau tumbuh 1,26 persen secara tahunan (year-on-year).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 10,18 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan dinamika ekonomi yang masih penuh tantangan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menjelaskan bahwa kondisi perlambatan ini menjadi momentum bagi industri untuk beradaptasi secara strategis.

“Kami melihat tahun 2025 sebagai fase konsolidasi dan penyesuaian arah bisnis. Fokus kami bukan sekadar mengejar pertumbuhan volume, tetapi memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan memiliki kualitas yang baik, risiko yang terukur, serta berdampak positif pada sektor riil."

"Pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan menjadi prioritas utama BRI Finance,” ujar Wahyudi.

Baca juga: Miliki Mobil Baru Akhir Tahun, BRI Finance Tawarkan Program KKB 0 persen

Ia menambahkan, tantangan seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tingginya suku bunga mendorong pelaku industri untuk lebih selektif dalam ekspansi.

“Kami memperkuat strategi melalui diversifikasi produk, memperluas portofolio ke sektor produktif, salah satunya alat berat. Pendekatan ini membuat bisnis kami tidak hanya bergantung pada pembiayaan konsumer, namun juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Aditia Fakhri Ramadhani, Corporate Secretary BRI Finance, menjelaskan bahwa tekanan terhadap permintaan pembiayaan tidak lepas dari kombinasi faktor makroekonomi yang menekan daya beli konsumen.

“Pelemahan daya beli, tingginya suku bunga, serta sikap konservatif industri menjadi faktor utama yang menahan laju pembiayaan tahun ini. Kenaikan harga kebutuhan pokok juga membuat masyarakat menunda pembelian barang bernilai tinggi seperti kendaraan, yang selama ini menjadi kontributor utama portofolio multifinance,” ujarnya.

Dhani menambahkan bahwa dampak penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) belum sepenuhnya terasa terhadap biaya dana (cost of fund) maupun minat pembiayaan nasabah.

“Sebagian besar lembaga pembiayaan masih menggunakan sumber pendanaan dengan suku bunga yang dikunci sejak kuartal sebelumnya. Dampak positif dari penurunan BI Rate baru akan dirasakan setelah bank menyesuaikan bunga pinjaman dan pasar obligasi mulai merespons,” jelasnya.

Menghadapi kondisi tersebut, BRI Finance memperkuat pondasi bisnis melalui transformasi digital dan peningkatan efisiensi proses.

Pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam mempercepat proses analisis risiko, memperbaiki sistem credit scoring, serta memperkuat sistem penagihan berbasis early warning system.

Baca juga: BRI Finance Jalin Kerja Sama dengan Kejari Makassar, Perkuat Tata Kelola dan Kepastian Hukum

Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas aset, tetapi juga memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan efisien.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved