Agustina Tinjau Rumah Roboh di Pedamaran Semarang: Perbaikan Mulai Awal Pekan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau lokasi rumah roboh di Gang Buntu, Jalan Pedamaran, Kelurahan Kauman, Kota Semarang, Jumat (31/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota ingin memastikan kebutuhan dasar korban, termasuk tempat tinggal sementara dan pendidikan anak-anak.

“Saya menemui warga yang rumahnya roboh. Ada korban meninggal dan yang terpenting anak-anak korban ini pendidikannya diperhatikan," kata Agustina. 

Baca juga: Dinkes Imbau Masyarakat Semarang Waspadai Penyakit Pascabanjir

Baca juga: Gubernur Luthfi soal Banjir Semarang: Pokoke, Kaligawe Kudu Asat 

Agustina mengungkapkan, rumah yang tertimpa bangunan tua tersebut bukan milik pribadi korban. 

Karena itu, pemerintah akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan relawan dan penataan ulang di kawasan tersebut.

“Itu supaya mereka tetap bisa tinggal di sekitar sini, karena penghasilan mereka ada di sini,” jelasnya.

Sementara itu, kata Agustina, Pemkot Semarang memastikan kebutuhan dasar korban seperti makan dan minum telah dijamin.

"Ada teman-teman dari Danramil akan beres-beres dan memastikan tempat tinggalnya ada," sebutnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan, anak-anak korban dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan.

"Kalau tidak tercatat di desil 1, akan kami perbaharui data. Kami masukkan kalau belum," terangnya.

Agustina juga menyoroti pentingnya peningkatan ekonomi warga sekitar agar kejadian serupa tidak menambah beban sosial.

Dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi kawasan Kauman yang dekat dengan Gang Warung dan kawasan wisata Semawis.

Baca juga: 4.180 Calon Penumpang KAI Ajukan Refund Imbas Banjir Semarang

Baca juga: Awas, Hari Ini Banjir Masih Genangi Pantura Semarang-Demak, Ini 3 Jalur Alternatifnya

Diketahui, insiden rumah roboh tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2025) malam. Rumah tersebut roboh setelah tertimpa tembok bangunan tua dan menimbulkan satu korban jiwa.

Ibu korban, Rohana (53), berterima kasih atas perhatian Pemkot Semarang yang membantu keluarganya setelah rumah yang mereka tempati roboh.

Rohana menjelaskan, rumahnya akan dibangun kembali dengan bantuan dan koordinasi dari berbagai pihak. Untuk sementara waktu, Rohana beserta keluarga menumpang di rumah tetangga.