Berita Nasional
Antusias Umrah Meningkat, Tiket Penerbangan dari Indonesia ke Jeddah Ludes hingga Desember 2025
Antusiasme masyarakat Indonesia beribadah umrah terus meningkat tajam jelang akhir tahun.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Antusiasme masyarakat Indonesia beribadah umrah terus meningkat tajam jelang akhir tahun.
Bahkan, tiket penerbangan umrah dari Indonesia ke Jeddah via Haikou ludes hingga Desember 2025.
Presiden Direktur PT HainanTiket Indonesia, Sastra Wijaya mengatakan, fenomena ini menandai pulihnya minat masyarakat untuk beribadah ke tanah suci pascapandemi.
Tingginya permintaan membuat HainanTiket.com bersiap menambah kapasitas penerbangan pada musim umrah mendatang.
"Untuk periode hingga akhir tahun, semua kursi sudah penuh. Kami sedang menyiapkan penambahan kapasitas penerbangan, bisa sampai dua kali lipat untuk tahun depan," terangnya saat Indonesia Travel Agent Summit (ITAS) 2026 di Padma Hotel Semarang, Selasa (11/11/2025).
Rute utama HainanTiket.com dilayani menggunakan pesawat Airbus A330 berkapasitas 150 penumpang dengan transit di Haikou, Tiongkok.
Harga tiket penerbangan umrah dibaderol mulai Rp12,6 juta hingga Rp13,5 juta untuk pulang-pergi, termasuk penginapan dan makan tiga kali sehari di Haikou.
"Kami tidak hanya menjual tiket penerbangan, tapi juga menyiapkan layanan lengkap bagi jamaah selama di Haikou sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci," sebut Sastra.
Baca juga: Umrah Backpacker Kini Dilegalkan, Berikut Plus Minusnya
Menurutnya, Jakarta menjadi pasar terbesar bagi HainanTiket.com dengan kontribusi hingga 90 persen penjualan tiket. Disusul Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dominasi pasar umrah dari Pulau Jawa masih sangat kuat, terutama untuk segmen penerbangan reguler non-charter.
Dia banyak travel agent kini mulai beralih ke penerbangan reguler karena lebih aman dan terjamin keberangkatannya dibanding penerbangan carter yang kerap dibatalkan akibat kuota jamaah tak terpenuhi.
"Beberapa penerbangan carter gagal berangkat karena penumpangnya kurang. Di kami, meski tidak penuh, penerbangan tetap jalan karena statusnya reguler," jelasnya.
Untuk memperkuat daya saing dan mendukung keberlanjutan bisnis mitra, pihaknya menggandeng Bank Muamalat Indonesia dalam penyediaan pembiayaan bagi agen travel.
Kolaborasi ini diharapkan memudahkan mitra dalam menyiapkan paket umrah yang lebih kompetitif.
"Kami ingin menghadirkan kolaborasi yang saling menguatkan. Travel agent bisa fokus mengelola paket, sementara pembiayaan dapat ditopang oleh Bank Muamalat," tambahnya Sastra.
Baca juga: Umrah Kini Jadi Gaya Hidup Masyarakat Jawa Tengah, Kamila: Sudah Percaya Arisha Tour
Dia menargetkan, dapat melayani hingga 18.000 jamaah selama musim umrah 2025–2026.
Dengan permintaan yang terus meningkat, pasar tiket umrah diprediksi akan menjadi salah satu sektor perjalanan paling bergairah pada tahun mendatang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251111_HainanTiket-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.