Umrah Kini Jadi Gaya Hidup Masyarakat Jawa Tengah, Kamila: Sudah Percaya Arisha Tour

TRIBUNJATENG.COM – Ibadah umrah kini tidak lagi dipandang sebagai ibadah yang hanya dilakukan oleh perseorangan pada waktu tertentu menyesuaikan jadwal biro travel, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama komunitas- komunitas tertentu termasuk kelompok-kelompok pengajian. 

Tren tersebut diungkapkan Direktur Arisha Tour & Travel, Indah Wahyu Sulistyowati, yang mengaku banyak menerima permintaan keberangkatan private jamaah dari berbagai komunitas terutama group pengajian di Jawa Tengah.

“Banyak yang datang kepada saya dari berbagai komunitas."

"Yang terbanyak adalah dari kelompok-kelompok pengajian,” ujarnya, Senin (16/9/2025).

Indah mengatakan, tidak sedikit jamaah yang mempercayakan keberangkatan umrahnya melalui Arisha Tour & Travel, baik secara perorangan maupun rombongan.

“Kami memang melayani grup ataupun private komunitas tertentu."

"Dengan spesifikasi dan harga sesuai permintaan meskipun ada standart minimum pilihan hotel yang harus dipilih."

"Spesialnya Arisha adalah jaminan pelayanan dan fasilitas yang dijanjikan,” tegasnya.

Baca juga: 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Berangkat Umrah Bareng, Tabungan Harian Jadi Jalan ke Tanah Suci

Ia menegaskan tidak ingin calon jamaah mengalami pengalaman buruk selama berada di Tanah Suci akibat fasilitas yang tidak sesuai dengan kesepakatan.

“Sudah banyak kasus, awalnya dijanjikan hotel A, tapi saat di sana ternyata berbeda."

"Saya pribadi juga pernah menjadi korbannya."

"Itu sebabnya saya tidak ingin hal itu terjadi pada orang lain,” ungkap Indah.

Kamila Wijaya, satu di antara anggota jamaah pengajian, mengatakan sudah dua kali berangkat umrah bersama teman-temannya.

"Kami kebetulan ada sistem menabung."

"Sehingga ketika sudah terkumpul memang niatnya untuk umrah."