Berita Blora
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan
DP4 Blora menggelar sosialisasi Sertifikat Produksi Pangan–Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), di Hotel Azzana Garden Hill Resort Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, menggelar sosialisasi Sertifikat Produksi Pangan–Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), di Hotel Azzana Garden Hill Resort Blora, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan itu, diikuti oleh puluhan peserta pelaku usaha perikanan di Kabupaten Blora.
Baca juga: Investor Enggan ke Blora Bukan Karena Mafia Tanah, Ini Penjelasan DPMPTSP
Plt Kabid Perikanan DP4 Blora, Rasmiyana, menjelaskan, tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut.
"Jadi kegiatan yang pertama sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha perikanan, terkait SPP PIRT," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa sertifikat itu penting untuk menjamin keamanan produk hasil olahan tersebut aman dikonsumsi masyarakat.
"Jadi itu untuk memenuhi bahwa produk pangan aman untuk diedarkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat."
"Dan juga sertifikat halal itu sangat penting juga menandakan bahwa produk yang diproduksi oleh pelaku usaha perikanan kita aman dan halal untuk dikonsumsi masyarakat," jelasnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelatihan diversifikasi olahan pangan.
Baca juga: Curhat Sri Hartati Soal Longsornya Jembatan Temuwoh Blora: Anak Saya Lewat Situ ke Sekolah
"Jadi, olahan pangan berbasis ikan kita kenalkan ke pelaku usaha kita dengan olahan baru atau pengolahan bahan pangan yang baru dari bahan ikan nila, yaitu berupa olahan dimsum, dan lainnya yang semuanya berbahan dari ikan nila," terangnya.
Rasmiyana menyampaikan untuk jumlah peserta berjumlah, 40 orang.
"Tadi kita mengundang kurang lebih ada 40 peserta dari pelaku usaha perikanan di Kabupaten Blora yang memang sudah kita bina untuk ke arah pelengkapan dokumen-dokumen mereka, atau pelengkapan usaha mereka untuk bisa memiliki atau mengurus SPP IRT, dan juga sertifikasi halal agar produk mereka dipasarkan dan punya jaminan keamanan pangan," paparnya.(Iqs)
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Investor Enggan ke Blora Bukan Karena Mafia Tanah, Ini Penjelasan DPMPTSP |
![]() |
---|
Curhat Sri Hartati Soal Longsornya Jembatan Temuwoh Blora: Anak Saya Lewat Situ ke Sekolah |
![]() |
---|
Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Tergerus Arus Sungai, Akses Warga Terputus |
![]() |
---|
Minimarket di Randublatung Blora Dibobol Maling, Rokok Senilai Rp21 Juta Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.