Bupati Arief Rohman Apresiasi Puluhan Desa di Blora yang Lunas PBB P2 Tercepat

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora Dr. Arief Rohman, mengapresiasi desa-desa yang telah lunas membayarkan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) tercepat yaitu di Triwulan I atau sampai dengan Bulan Maret 2025, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Diketahui ada sekitar 50 desa yang diapresiasi lantaran telah lunas membayarkan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) tercepat.

Baca juga: Guru, Pustakawan dan Orang Tua di Blora Dibekali Bimtek Membaca Nyaring

Bupati Arief secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada para kepala desa yang telah aktif dalam mendukung penerimaan PBB-P2.

“Kami ucapkan terima kasih apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak ibu kepala desa yang sudah berhasil untuk melunasi PBB pedesaan dan perkotaan pada triwulan 1 tahun 2025 ini, merupakan hasil kerja keras, komitmen dari kita semuanya antara pemerintah daerah dan juga bapak ibu kepala desa dengan masyarakat yang ada di desanya masing-masing bapak ibu sekalian,” kata Bupati Arief.

Bupati Arief menjelaskan, pajak ini salah satu sumber yang menjadi pendapatan bagi daerah, yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat untuk digunakan untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Blora. 

“Dan salah satu sumber pendapatan yaitu dari PBB P2 ini kita berupaya bapak ibu ya untuk menjadi program prioritas kita yaitu pembangunan infrastruktur,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, bahwa di tahun ini Kabupaten Blora tengah mendorong pembangunan infrastruktur jalan yakni dengan menyiapkan anggaran hampir Rp 430 Miliar melalui berbagai dukungan sumber pendanaan seperti APBN Inpres Jalan Daerah, dari Provinsi, DAK, DAU, hingga pinjaman daerah, dan sebagainya.

“Jadi ini sebagai komitmen kita untuk membangun Kabupaten Blora, oleh karena itu saya minta dukungan bapak-ibu semuanya terkait dengan PBB ya, sebenarnya kita juga tidak terlalu ingin membebani, jadi kalau pun ada kenaikan ini kita sesuaikan ya,” terangnya.

Untuk diketahui bahwa kenaikan PBB juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya dari penyesuaian nilai aset yang berkaitan juga dengan kenaikan harga tanah, ataupun dari semula yang tercatat tanah saja saat dilakukan pendataan sudah berdiri bangunan, dan sebagainya.

Bupati Arief juga meminta agar pihak desa agar dapat menjaga komunikasi yang baik dengan Masyarakat, yakni dengan memberikan penjelasan yang dibutuhkan.

“Karena itu tugas dari bapak-ibu semuanya bagaimana menjelaskan kalau warganya ada yang mengalami kenaikan, namun kalau memang ada yang merasa masih keberatan boleh mengajukan ke Pemkab nanti melalui BPPKAD kita akan berikan penjelasan, kita akan kasih formulanya seperti apa,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, juga menyampaikan apresiasinya kepada desa-desa yang telah menerima penghargaan tersebut.

Ia juga mendorong agar desa-desa lain dapat memenuhi kewajiban PBB P2.

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas partisipasi bapak ibu semuanya sehingga PBB di Kabupaten Blora bisa terkumpul untuk digunakan membiayai pembangunan daerah, termasuk kami ucapkan banyak terima kasih bapak ibu kades/lurah yang telah menjaga kondusifitas wilayah begitu pula terkait dengan pembayaran PBB,” paparnya.

Baca juga: Baznas Blora Incar ASN di Program Sedekah Subuh