Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Ratusan Anak di Blora Ikuti Khitanan Massal Gratis yang Digelar Pegadaian Bersama PCNU

Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blora, mengikuti Khitanan Massal, di Kantor Pegadaian Cabang Blora, Sabtu (25/10/2025) pagi

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Tribun Jateng/M Iqbal Shukri
KHITANAN MASSAL - Suasana peserta khitanan massal yang digelar oleh Pegadaian Cabang Blora, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blora, mengikuti Khitanan Massal, di Kantor Pegadaian Cabang Blora, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Anak-anak itu tampak didampingi oleh para orang tua. Sesekali orang tua mereka tampak menguatkan anak-anaknya untuk tidak takut saat dikhitan.

Kepala Pegadaian Cabang Blora, Romi Anton Prasetyo, mengatakan kegiatan Khitanan Massal ini digelar dalam rangka HUT ke-124 pegadaian.

Romi mengatakan jumlah peserta yang ikut Khitanan Massal ini ada 124 anak, sesuai dengan angka HUT pegadaian.

Baca juga: Warga Blora Bisa Daftar Bansos Sendiri via Aplikasi Cek Bansos, Begini Caranya

Pria Ngaku Ajudan Kapolri Janji Bantu Lolos Jadi Polisi, Korban Rugi Rp 500 Juta

"Kita pegadaian mengadakan acara sunatan massal, itu sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial kita kepada masyarakat karena itu dana memang dari dana kebajikan umat."

"Jumlah peserta ada 124 anak, yang berasal dari seluruh Kabupaten Blora. Jadi memang kita kerja sama dengan NU setempat itu kan, setiap ranting-ranting kita minta tolong untuk pencarian anak-anak yang mau dikhitan," jelasnya.

Lebih lanjut, Romi menyampaikan dalam pelaksanaan khitan, pihaknya mendatangkan dokter-dokter spesialis yang berpengalaman untuk khitan.

"Kalau untuk dokter kita sudah kerja sama dengan klinik Pegadaian dari Semarang itu sekitar 10 dokter. Mekanismenya sekali masuk ruangan itu langsung 10 peserta yang dikhitan," jelasnya.

Romi menyebut dokter-dokter yang dihadirkan juga sudah berpengalaman, dan berupaya agar anak tidak takut saat dikhitan.

"Memang dari kedokteran dan teman-teman itu kan memang memberi apa ya semangat ke anak-anak, untuk memberi edukasi lah, dalam arti edukasi dari tim kedokteran supaya lebih kuat lagi nggak usah takut, nggak ada keraguan atau menangis lagi," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved