Bansos Blora
Jumlah Penerima Bansos PKH di Blora Turun, Sementara Penerima BPNT Justru Naik pada Triwulan 4
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, menyebut setiap tiga bulan data penerima Bantuan Sosial (Bansos) selalu dievaluasi.
Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, menjelaskan ada tiga jenis Bansos yang saat ini ditangani oleh Dinsos.
"Untuk Bansos yang ditangani oleh Dinas Sosial, itu ada tiga jenis yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: BLTS Kesra Wonosobo Belum Disalurkan, Verval Kelayakan 65.957 Penerima Masih Berlangsung
Baca juga: Belum Genap Setahun, Warga di Kecamatan Kendal Sudah 3 Kali Alami Banjir
Lebih lanjut, Luluk menjelaskan dari tiga bansos yang ditangani dinsos itu, masing-masing, ada yang mengalami kenaikan, dan ada yang mengalami penurunan.
Luluk menyampaikan pada Triwulan 4 tahun 2025, penerima Bansos PKH berjumlah 39.721 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Sedangkan saat Triwulan 3, jumlah penerima Bansos PKH, ada 40.502 KPM, jadi ada penurunan," jelasnya.
Menurut Luluk, penurunan jumlah penerima Bansos PKH dikarenakan, ada beberapa penerima yang dinyatakan sudah layak, sehingga tidak berhak lagi menerima Bansos PKH.
"Jumlah penerima Bansos PKH ini terjadi penurunan karena salah satu faktornya itu yang bersangkutan sudah tidak berada di Desil 1 sampai Desil 5."
"Ini yang bersangkutan berada di Desil 6 sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan sosial," jelasnya.
Selanjutnya, untuk jumlah penerima Bansos BPNT, terjadi kenaikan. Pada Triwulan 3 tahun 2025, jumlah penerima Bansos BPNT hanya 77.245 KPM. Kemudian Triwulan 4 tahun 2025, naik menjadikan 81.112 KPM.
"Untuk yang BPNT jumlah penerimanya naik dari triwulan sebelumnya, salah satu faktornya, dia masuk dalam desil yang ditetapkan. Desil 1 sampai dengan Desil 5 dia sudah masuk, sehingga berhak menerima BPNT," terangnya.
Sementara untuk Bansos PBI-JK, terjadi penurunan jumlah penerima. Pada Triwulan 3 tahun 2025, jumlah penerima ada 390.945 jiwa. Sedangkan pada Triwulan 4 tahun 2025, jumlah penerima turun menjadi 370.444 jiwa.
Luluk menyampaikan data penerima Bansos akan berganti setiap tiga bulan sekali.
"Untuk data ini bisa dilihat nanti sesuai dengan BPS adalah per 3 bulan. Karena per 3 bulan bisa saja yang miskin bisa berubah jadi mampu, yang tadinya kurang mampu, bisa mampu karena mendapatkan misalnya pemberdayaan ekonomi, kewirausahaan dari Kementerian Sosial akhirnya mereka mampu."
"Ataupun yang mereka mampu karena sesuatu hal akhirnya jatuh miskin. Sehingga BPS memberikan pemeringkatan itu setiap 3 bulan sekali," paparnya.(Iqs)
| BREAKING NEWS: Dalang Ki Anom Suroto Tutup Usia, Sempat Dirawat 4 Hari di RS Dr Oen |
|
|---|
| Gempa Terkini Kamis 23 Oktober 2025 Pagi Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap BMKG Klik di Sini |
|
|---|
| Pagi Ini Semarang Macet Dimana-mana, Imbas Jalan Pantura Semarang-Demak Tergenang Banjir |
|
|---|
| Link Live Streaming CCTV Pantauan Banjir dan Macet di Semarang Kamis 23 Oktober 2025 |
|
|---|
| Potong Alat Vital Kekasih Gelap, Windi: Biar Kapok Tidak Main Perempuan Lagi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.