Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

SDN 1 Sarimulyo Ngawen Dapat Dana Revitalisasi Rp 870 Juta, Ruang Kelas hingga Perpustakaan Direhab

SD Negeri 1 Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, mendapatkan kucuran dana revitalisasi senilai ratusan juta rupiah

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
PROGRES PEMBANGUNAN - Suasana pengerjaan rehab ruang kelas di SD Negeri 1 Sarimulyo.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - SD Negeri 1 Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, mendapatkan kucuran dana revitalisasi senilai ratusan juta rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.


Kepala SDN 1 Sarimulyo, Siti Kumaidah, menjelaskan dana bantuan revitalisasi yang diterima SDN 1 Sarimulyo sebesar Rp 870.503.247.


"Biaya konstruksi itu Rp Rp813.850.291, biaya mebeler untuk UKS Rp Rp7.788.750, kemudian ada biaya manajemen yang meliputi perencanaan, pengawasan dan pengelolaan sejumlah Rp 48.864. 206."


"Sehingga totalnya menjadi Rp 870.503.247," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Rabu (19/11/2025).


Lebih lanjut, Kumaidah menyampaikan bantuan dana revitalisasi itu digunakan untuk lima kegiatan.


"Di antaranya untuk rehab enam ruang kelas, rehab toilet, rehab ruang perpustakaan, rehab ruang tata usaha (kantor guru), sama pembangunan baru ruang UKS," jelasnya.

Baca juga: Kondisi Dosen Untag Semarang Ditemukan Tewas di Hotel, Ada Darah di Hidung, Mulut dan Bagian Intim


Kumaidah menyampaikan khusus untuk ruang UKS, juga ada penambahan untuk fasilitas di dalamnya, seperti almari, tempat tidur, tempat obat dan lainnya.


Adapun untuk pengerjaan proyek tersebut telah dilaksanakan sejak awal Oktober 2025.


"Sampai hari Sabtu kemarin itu, progresnya sudah 54 persen. Pengerjaan tersebut ditargetkan selesai 31 Desember 2025," jelasnya.


Kumaidah bersyukur dengan adanya dana bantuan revitalisasi tersebut. Sehingga ke depan siswa dan guru bisa nyaman dalam proses belajar mengajar.


Pihaknya menceritakan kondisi bangunan sekolah sebelum dilakukan rehab.


"Kondisi awal itu rusak sedang ya, seperti atap bocor, plafon juga rusak. Kemudian lantai keramik itu sudah banyak yang rusak, toilet juga rusak," terangnya.


Diberitakan sebelumnya, sebanyak 58 satuan pendidikan di Blora mulai dari TK hingga SMP mendapatkan kucuran dana revitalisasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.


Kabid Sarpras Disdik Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi, mengatakan total sekolah yang mendapatkan dana revitalisasi tersebut ada 58 sekolah.


"Ada 58 sekolah, terdiri dari 4 TK, 27 SD, dan 27 SMP. Dengan total anggaran Rp 38 miliar," terangnya, Senin (17/11/2025).


Lebih lanjut, Sandy menjelaskan bantuan dana revitalisasi itu diperuntukkan untuk perbaikan gedung-gedung, dan fasilitas sekolah yang rusak. Selain untuk rehab, juga untuk pembangunan.


"Rata-rata untuk ruang kelas, kantor, perpustakaan, laboratorium, toilet. Selain rehab, juga ada pembangunan," jelasnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved