Tribunjateng Hari ini
Tiga Siswa SMPN 1 Blora Terduga Pelaku dan Provokator Bullying Belum Dapatkan Sekolah Baru
Tiga siswa terduga pelaku dan provokator bullying di SMPN 1 Blora belum mendapatkan sekolah baru.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
"Kalau solusi ideal tidak merugikan siapa pun pasti tidak bisa. Tapi idealnya hak-hak dari para yang terlibat ini juga terlindungi," kata Slamet.
"Satu dari pihak korban ini juga terlindungi. Kemudian para pelaku juga punya hak sekolah karena dia anak sekolah masih punya hak sekolah. Artinya, tidak boleh anak dikeluarkan dari sekolah kemudian tidak sekolah. Itu jelas tidak boleh," sambungnya.
Selain itu, menurut Slamet, terkait pelaku dan provokator yang hendak dipindah ke sekolah lain, juga untuk diperhatikan.
Hal itu lantaran, pihaknya sudah mendengar ada gejolak dari sekolah-sekolah lain, jika pelaku dan provokator pindah di sekolah yang baru.
"Dari pihak komite sekolah menolak, dari guru-guru menolak, dari orang tua wali murid juga menolak,dengan alasan juga hak-hak anak-anak mereka itu jangan sampai terdampak. Ini juga harus diperhatikan. Sehingga ini memang penyesuaian yang tidak mudah," jelasnya. (M Iqbal Shukri)
Siswi SMP Korban Bullying
pelaku bullying di Blora
Bullying di Blora
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| Polisi Bongkar Makam untuk Pastikan Penyebab Kematian ART di Jepara |
|
|---|
| Supardi Tabrakkan Truk ke Pagar Makam di JLS Salatiga Setelah Rem Blong |
|
|---|
| Pelaku Dekati Murid Ariyani dan Tawarkan untuk Antar Pulang |
|
|---|
| Sabtu Lusa, Keraton Solo Gelar Jumenengan Paku Buwono XIV |
|
|---|
| Satu Korban Truk Rem Blong di Purworejo Dipindahkan ke RSI Sultan Agung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Jumat-14-November-2025.jpg)