Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mengapa Soeharto Bisa Bertahan Jadi Presiden Selama 32 Tahun? Ini Penjelasan Lengkapnya

sepuluh faktor utama yang membuat Soeharto bisa memimpin Indonesia selama 32 tahun. 1. Awal Kekuasaan: Dari Krisis Politik ke Legitimasi Nasion..

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Intisari Online
Mengapa Soeharto Bisa Bertahan Jadi Presiden Selama 32 Tahun? Ini Penjelasan Lengkapnya 

Dukungan angkatan bersenjata membuatnya memiliki kendali penuh atas negara tanpa perlu bergantung pada kekuatan partai.

 

3. Demokrasi Pancasila: Sistem yang Terkontrol

Pada masa Orde Baru, Soeharto memperkenalkan konsep Demokrasi Pancasila. Meskipun disebut demokrasi, sistem ini sangat terkendali.

Pemilu memang diadakan setiap lima tahun sekali, namun hasilnya sudah bisa ditebak: Golongan Karya (Golkar) selalu keluar sebagai pemenang mutlak. Partai politik lain seperti PPP dan PDI hanya dibiarkan untuk memenuhi formalitas demokrasi.

Dengan sistem politik yang terkontrol ketat, Soeharto memastikan tak ada ancaman serius terhadap kekuasaannya.

 

4. Menekan dan Membungkam Oposisi

Soeharto menjalankan pemerintahan dengan disiplin keras. Kritik terhadap pemerintah sering dianggap ancaman bagi stabilitas negara.

Para aktivis, mahasiswa, jurnalis, hingga tokoh politik yang bersuara keras kerap ditangkap, dipenjara, bahkan hilang tanpa jejak. Media massa diawasi ketat oleh Departemen Penerangan.

Dengan cara ini, suara oposisi perlahan menghilang dari ruang publik, dan Soeharto bisa menjalankan kebijakannya tanpa banyak perlawanan.

 

5. Program Ekonomi dan Pembangunan Nasional

Di awal pemerintahannya, Soeharto berhasil mengembalikan kepercayaan dunia terhadap ekonomi Indonesia yang sempat kolaps di era akhir Soekarno.

Ia menggandeng para teknokrat yang dikenal sebagai “Mafia Berkeley” untuk merancang kebijakan ekonomi. Hasilnya, inflasi berhasil ditekan dan pertumbuhan ekonomi melonjak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved