Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

BREAKING NEWS: Ketinggian Banjir Capai 50 Cm di Cilacap Timur! Aktivitas Sekolah Lumpuh

Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap bagian timur sejak 8 November menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Kroya terendam banjir.

Tribunjateng/Rayka Diah
BANJIR - Kondisi banjir di Desa Mujur, Kroya pada Rabu (12/11/2025) sore, setelah intensitas hujan di wilayah Kroya menurun. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap bagian timur sejak 8 November hingga Senin (11/11/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Kroya terendam banjir

Kondisi ini membuat aktivitas warga dan sekolah sempat terganggu, meski situasi kini berangsur aman dan terkendali.

Di Desa Gentasari, air menggenangi halaman SMP Negeri 4 Kroya dengan ketinggian mencapai 20 hingga 40 sentimeter. 

Baca juga: Banjir, Longsor, dan Angin Kencang Melanda Banyumas, 17 Desa Terdampak, Warga Diminta Waspada

Aktivitas belajar mengajar pun dialihkan secara daring selama dua hari.

"Langkah belajar online dilakukan untuk menjaga keselamatan siswa dan guru karena akses halaman sekolah tergenang cukup dalam," kata Mijan, Kepala UPTD BPBD Kroya, Rabu (12/11/2025).

Sementara di Desa Mujur, banjir juga melanda beberapa titik pemukiman warga.

Genangan air setinggi 10 hingga 40 sentimeter terjadi di RT 5 RW 1, sedangkan di RT 1 dan RT 2 RW 3 air berkisar antara 20 sampai 30 sentimeter.

"Petugas bersama perangkat desa langsung memantau lokasi dan memastikan tidak ada warga yang perlu mengungsi," ujar Mijan menambahkan.

Banjir juga mengenai sejumlah jalan di Jalan Semangka RT 2 RW 8 Desa Kedawung.

"Ketinggian air antara 10 sentimeter hingga 50 sentimeter, namun kondisi masih aman terkendali, belum ada yang masuk rumah," katanya. 

Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang turun hampir setiap hari sejak akhir pekan lalu, menyebabkan saluran air meluap di beberapa titik rendah.

Meski demikian, kondisi kini sudah berangsur surut.

"Air mulai turun sejak Senin sore, dan situasi secara umum sudah terkendali," jelas Mijan.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Cilacap, periode 10 hingga 14 November 2025 wilayah selatan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang dengan kondisi berawan tebal. 

Baca juga: Anggota DPRD Kab Tegal Bakhrun Minta Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Antisipasi Banjir

Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 2 hingga 15 knot.

Selain itu, tinggi gelombang laut di perairan selatan Cilacap diprakirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, tergolong kategori sedang. BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak BMKG untuk memantau potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah selatan Cilacap," ujar Mijan. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved