Berita Slawi
620 Pelajar di Kabupaten Tegal Ikuti Lomba Permainan Tradisional Estafet Egrang dan Gobak Sodor
Suasana di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tegal sejak Rabu (27/8/2025) pagi dipenuhi oleh siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Nazwa terlihat sedang berlatih menyeimbangkan tubuhnya saat menggunakan egrang dan berusaha mengatur tempo supaya tidak terjatuh.
Sambil memegang egrang yang dibawa, Siswi kelas 5 SD ini pun mengatakan ia datang bersama empat temannya yang lain sehingga satu tim berisi lima anak.
Datang jauh-jauh dari wilayah Kecamatan Margasari, Nazwa mengaku tentunya ingin menang dan mendapat juara di lomba Estafet Egrang kategori pelajar tingkat SD.
"Kami mengikuti lomba Estafet Egrang. Latihan sekitar dua minggu. Latihannya ya lumayan susah, tapi karena di sekolah juga biasa memainkan egrang jadi tidak terlalu sulit. Saya senang dan biasa bermain egrang karena di rumah juga masih ada yang mainan egrang," cerita Nazwa, pada Tribunjateng.com.
Guru SDN Pakulaut 01 Margasari Sufminar Isnainingrum atau kerap disapa bu Iin mengungkapkan, persiapan untuk lomba Estafet Egrang sudah dilakukan sekitar dua minggu diawali memilih siswa-siswi yang mengikuti lomba dan membentuk pola permainan.
Estafet Egrang dikatakan Iin tidak terlalu sulit bagi siswa-siswi di SDN Pakulaut 01 karena sebelumnya sudah sering melaksanakan karena masuk materi P5.
Dengan kata lain sudah memiliki basic permainan dan tidak terlalu kesulitan.
"Kami hanya mengirim satu tim putri lomba Estafet Egrang berisi lima anak, jadi empat yang bermain dan satu sebagai cadangan. Kami mewakili KWK Margasari tim putri SD dan tim putra dari SDN Karangdawa 04," jelas Iin.
Sebagai guru SD, Iin menyambut baik kegiatan lomba permainan tradisional dan sangat senang bisa berpartisipasi.
Hal itu karena Iin menilai sekarang ini permainan tradisional sudah mulai jarang bahkan hampir punah digantikan gadget ataupun handpone.
"Permainan tradisional menurut saya sangat bermanfaat karena siswa-siswi belajar keseimbangan, kebugaran, kemandirian dan bekerja sama dengan teman-temannya. Ya melatih kekompakan," ujar Iin.
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Ki Haryo Susilo menerangkan, jumlah peserta yang mengikuti lomba permainan tradisional terbagi menjadi 80 tim dengan total 620 pelajar.
Diterangkan Haryo, untuk tingkat SD dan SMP mengikuti lomba Estafet Egrang sedangkan pelajar SMA mengikuti lomba Gobak Sodor.
Kegiatan lomba permainan tradisional diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.
Lebih dari itu Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Ingin membuat lomba permainan tradisional menjadi agenda rutin tahunan.
Batik Custom Sesuai Selera di Galeri Petik Tegal, Motif Kemerdekaan, Kapal Sampai Kucing |
![]() |
---|
Galeri Petik Tegal Ciptakan Batik Motif Pesawat Hingga Tengkorak Sesuai Permintaan Konsumen |
![]() |
---|
Hingga Juli 2025 Sebanyak 145.740 Batang Rokok Ilegal Diamankan TIm Gabungan Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya Lokal, DKDKT Gelar Festival Permainan Tradisional dan Lomba Dongeng Bahasa Tegal |
![]() |
---|
Dinkes Kab Tegal Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji untuk SPPG Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.