Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

620 Pelajar di Kabupaten Tegal Ikuti Lomba Permainan Tradisional Estafet Egrang dan Gobak Sodor

Suasana di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tegal sejak Rabu (27/8/2025) pagi dipenuhi oleh siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
ESTAFET EGRANG - Pelajar SD sedang mengikuti lomba permainan tradisional Estafet Egrang di Lapangan Pemkab Tegal, Rabu (27/8/2025). Kegiatan tersebut merupakan Festival Permainan Tradisional yang digelar Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal diikuti 80 tim total 620 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. 


"Harapan kami lewat lomba permainan tradisional bisa menemani perkembangan anak dan mengatasi kenakalan remaja. Karena energi anak-anak ini bisa tersalurkan lewat permainan Estafet Egrang dan Gobak Sodor," ungkap Haryo. 


Sistem perlombaan menurut Haryo berupa kompetisi dan sistem gugur. 


Kegiatan berlangsung hanya satu hari saja yakni Rabu (27/8/2025) di Lapangan Pemkab Tegal


Peserta memperebutkan hadiah total sekitar Rp12 jutaan. 


"Kegiatan kali ini perdana kami selenggarakan dan harapannya bisa menjadi agenda rutin tahunan," kata Haryo. 


Sementara itu, Mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Plh Sekda Kabupaten Tegal Faried Wajdy dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya ingin mengajak anak-anak kembali merasakan kebahagiaan yang sehat, kebersamaan nyata dan keceriaan yang membangun karakter positif. 


Pihaknya ingin mengingatkan dunia ini luas, indah dan penuh permainan seru di luar layar gawai. 


Berlarian di halaman, tertawa bersama teman-teman dan bermain tanpa harus mengisi baterai atau kuota internet. 


Untuk itu Faried Wajdy berterima kasih kepada panitia, guru-guru, orang tua dan semua pihak yang sudah menyiapkan acara lomba permainan tradisional. 


Harapannya Festival Permainan 
Tradisional ini tidak hanya jadi acara tahunan, tetapi juga jadi kebiasaan yang hidup di desa-desa. 


"Mari kita dukung, ramaikan dan lestarikan permainan tradisional supaya anak cucu kita tetap punya cerita indah seperti yang kita miliki. Untuk itu mari ikuti festival permainan tradisional dengan penuh semangat dan bergembira," tutup Faried. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved