Adu Bakat Pelajar SMP di Ajang Mapsi Kabupaten Tegal 2025

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 894 pelajar SMP dari berbagai sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Tegal beradu bakat dan kemampuan terbaiknya di ajang Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) Kabupaten Tegal 2025. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman di SMP Negeri 5 Adiwerna. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Ischak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba tahunan tersebut. 

Menurutnya, Mapsi tidak hanya sekadar wadah kompetisi tetapi juga sarana pembentukan karakter, meneguhkan semangat kreativitas, kebersamaan dan moderasi beragama di kalangan generasi muda.

“Mapsi menjadi langkah yang tepat untuk menumbuhkan kecintaan pelajar pada agama Islam dan seni budaya Islam,” ungkap Bupati Ischak, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (13/9/2025). 

Seiring dengan itu, Bupati Ischak berpesan kepada para guru dan kepala sekolah agar terus mendampingi serta mengawasi siswa-siswinya di era keterbukaan informasi dan kemajuan pesat teknologi digital.
 
“Awasi siswa-siswi kita agar terhindar dari informasi hoaks dan tidak terjerumus hal-hal yang terlarang,” pesan Ischak. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarto menerangkan, tahun ini Mapsi Kabupaten Tegal melombakan 12 cabang mata lomba yang terdiri dari kategori beregu seperti cerdas cermat Islami (CCI) dan rebana, serta kategori perorangan seperti pidato, kaligrafi, tartil, tilawah, hingga tahfidz Al-Qur’an.

Menurut Winarto ajang ini menjadi wadah pengembangan potensi sekaligus menanamkan nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi dan kerja sama. 

Selain juga mempererat ukhuwah islamiah, menciptakan suasana sekolah yang harmonis, serta menyiapkan siswa berprestasi untuk bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.

“Peserta terbaik nantinya akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Tegal pada Mapsi ke-14 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung di Banyumas pada 21-23 Oktober 2025 mendatang,” jelas Winarto. (dta)