Berita Tegal
100 Mahasiswa Sadesa Ikuti PKKMB STIKIP NU Tegal, Bupati: Semoga Bisa Ikut Berkiprah Majukan Daerah
Bupati Ischak berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan pembinaan akademik yang maksimal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 100 mahasiswa penerima beasiswa Satu Desa Satu Sarjana (Sadesa) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Nahdlatul Ulama Tegal 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman di Aula STIKIP NU Tegal.
Menurut Bupati Ischak, PKKMB menjadi langkah awal penerima beasiswa Sadesa dalam menempuh pendidikan tinggi yang difasilitasi penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dan tidak dipungut biaya apapun kecuali biaya hidup mahasiswa.
Baca juga: Adu Bakat Pelajar SMP di Ajang Mapsi Kabupaten Tegal 2025
“Saya pastikan program Sadesa gratis tidak ada pungutan. STIKIP NU salah satu kampus kebanggaan kita. Jangan pernah minder kuliah di perguruan tinggi Kabupaten Tegal karena kualitas lulusannya setara dengan kampus lain,” jelas Bupati Ischak, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (13/9/2025).
Bupati Ischak berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan pembinaan akademik yang maksimal.
“Kami titip anak-anak untuk dididik dengan baik dan maksimal. Semoga empat tahun ke depan mereka bisa lulus tepat waktu bahkan lebih cepat," pesan Ischak.
Di hadapan mahasiswa baru STIKIP NU Tegal, Bupati Ischak menyampaikan apresiasi atas tren positif anak muda untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Bupati Ischak berharap melalui PKKMB dapat menambah semangat akademik, jiwa kepemimpinan dan kepekaan sosial para mahasiswa sehingga nantinya mampu berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tegal di masa depan.
“Minat masyarakat Kabupaten Tegal untuk kuliah semakin naik. Saya berharap setelah lulus saudara semua bisa ikut berkiprah memajukan Kabupaten Tegal, baik di bidang akademisi, politik, wirausaha maupun di bidang lainnya,” harap Ischak.
Sementara itu, Ketua STIKIP NU Tegal Ahmad Taufik menerangkan dari 230 pendaftar sebanyak 174 mahasiswa resmi mengikuti PKKMB tahun ini termasuk 100 penerima beasiswa Sadesa.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Bupati Tegal dan kepercayaan yang diberikan melalui program Sadesa. Amanah ini akan kami kelola dengan baik dengan memberikan pengetahuan, skill, serta attitude sesuai visi-misi berbasis Ahlussunnah wal Jamaah,” terang Taufik.
Mahasiswa penerima beasiswa Sadesa dari Program Studi Bimbingan Konseling STIKIP NU Tegal, Istiana, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Satu Desa Satu Sarjana.
“Saya sangat senang dan bangga bisa lolos dari sekian banyak pendaftar. Sebagai anak pertama dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, beasiswa ini sangat berarti karena membebaskan biaya kuliah dari awal sampai lulus,” ungkap Istiana.
Istiana berharap kesempatan tersebut bisa menjadi jalan untuk mengembangkan masa depan yang lebih baik.
“Saya ingin memanfaatkan beasiswa Sadesa sebaik-baiknya agar bisa meningkatkan skill, pendidikan dan menjadi kebanggaan keluarga,” tandasnya. (dta)
Baca juga: Perkuat Kolaborasi Smart City, Pemkab Tegal Siap Wujudkan Keberlanjutan Indonesia Emas
Dedy Yon Tegaskan Tegal Kota yang Junjung Tinggi Demokrasi |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Beri Tanda Papan Bangunan Belum Urus IMB dan PBG |
![]() |
---|
Warga dan Ormas di Tegal Bersihkan Coretan Vandalisme Pasca Demonstrasi Ricuh |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Tindak Lanjuti Arahan Menteri Dalam Negeri Pascademonstrasi |
![]() |
---|
Gaji Buruh Rp2,3 Juta, Tunjangan Rumah DPRD Tegal 6 Kali Lipat Lebih Mahal dari Sewa Rumah Mewah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.