Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

5 Pekerja Jadi Korban Ambruknya Jembatan Kali Erang Tegal, Usia dan Korosi Jadi Penyebabnya

Jembatan besi Kali Erang yang berada di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
JEMBATAN AMBRUK - Seorang warga di lokasi sedang menunjukan kondisi Jembatan Kali Erang yang ambruk saat proses pembongkaran, pada Senin (15/9/2025). Jembatan Kali Erang yang menghubungkan Desa Karangjambu dengan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ambruk pada Minggu (14/9/2025) saat proses pembongkaran dan mengakibatkan lima pekerja jadi korban. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jembatan besi Kali Erang yang berada di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, ambruk saat proses pembongkaran pada Minggu (14/9/2025) siang.

Peristiwa tersebut mengakibatkan lima pekerja konstruksi mengalami luka, satu di antaranya harus menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika para pekerja tengah beristirahat di sekitar lokasi jembatan.

Runtuhnya konstruksi membuat mereka menjadi korban dalam insiden tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (15/9/2025), aktivitas pekerjaan tampak terhenti.

Hanya sebuah alat berat jenis excavator atau backhoe loader yang terlihat masih beroperasi di area jembatan.

Sementara itu, beberapa warga melintas dan ada pula yang berhenti untuk melihat langsung kondisi jembatan yang runtuh.

Hingga kini, kondisi jembatan masih sama seperti dalam foto dan video yang beredar luas di media sosial.


Sedangkan arus lalu lintas warga Desa Karangjambu dan Desa Cilongok berjalan seperti biasa karena sebelum kejadian akses menuju jembatan memang sudah ditutup dan sementara dialihkan ke jembatan darurat. 


Warga Desa Karangjambu yang mengetahui kejadian jembatan ambruk bernama Ardian bercerita, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) saat pekerja sedang istirahat makan siang. 


Dikatakan Ardian posisi para korban sedang berada di tengah-tengah jembatan sedang beristirahat sambil makan siang. 


Menurut informasi yang Ardian ketahui jumlah korban sebanyak lima orang, empat mengalami luka ringan dan satu luka parah masih dalam perawatan. 


Korban semuanya merupakan pekerja konstruksi jembatan tidak ada yang dari warga sekitar.


Adapun Jembatan Kali Erang sudah ditutup atau tidak bisa dilalui sekitar seminggu terakhir, sehingga warga ketika ingin melintas dari Desa Karangjambu menuju Desa Cilongok atau sebaliknya menggunakan jembatan darurat dari bambu. 


"Penyebabnya karena jembatan memang sedang dalam proses pembongkaran dan bagian atas jembatan lama ini sudah dicopot termasuk siku-sikunya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved