Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

2 Bayi Perempuan Meninggal Setelah Digigit Tikus di Ruang ICU

Dua bayi perempuan meninggal setelah diduga digigit tikus di ruang ICU.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI RUMAH SAKIT: Dua bayi perempuan meninggal setelah diduga digigit tikus di ruang ICU Rumah Sakit MY (MYH) milik pemerintah di India. Keluarga salah satu bayi menuduh pihak rumah sakit lalai dan menyesatkan mereka mengenai penyebab kematian. (SHUTTERSTOCK) 
Ringkasan Berita:
  • Dua bayi meninggal setelah diduga digigit tikus di ruang ICU rumah sakit milik pemerintah India.
  • Keluarga salah satu bayi menuduh pihak rumah sakit lalai dan menyesatkan mereka mengenai penyebab kematian.
  • Pihak rumah sakit bersikeras bahwa kedua bayi tersebut meninggal karena kondisi kesehatan serius yang sudah ada sejak lahir.

 

TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI – Dua bayi perempuan meninggal setelah diduga digigit tikus di ruang ICU Rumah Sakit MY (MYH) milik pemerintah di India.

Keluarga salah satu bayi menuduh pihak rumah sakit lalai dan menyesatkan mereka mengenai penyebab kematian.

Sajid Khan, seorang petani dari Distrik Dewas, mengatakan pihak administrasi MYH tidak pernah memberi tahu bahwa putrinya mengalami gigitan tikus, bahkan setelah bayinya meninggal pada Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Bus Isi 46 Jemaah Umrah Terbakar Akibat Kecelakaan, Hanya 1 Selamat

Menurut para pejabat, dua bayi perempuan yang sebelumnya menderita berbagai kelainan bawaan diduga digigit tikus di ICU MYH pada malam 31 Agustus hingga 1 September 2025.

Luka tersebut kemudian disebut menyebabkan kematian keduanya.

Pihak administrasi rumah sakit tetap bersikeras bahwa kedua bayi tersebut meninggal karena kondisi kesehatan serius yang sudah ada sejak lahir.

Khan mendatangi kantor Pengadilan Distrik Indore bersama anggota organisasi suku Jai Adivasi Yuva Shakti (JAYS) untuk menyampaikan keluhan.

“Saya telah membawa bayi perempuan saya yang baru lahir ke ICU anak-anak. Setelah kematiannya, ketika jenazahnya diserahkan kepada kami, pihak administrasi MYH memberi tahu kami bahwa ia meninggal karena infeksi darah. Kami tidak diberi tahu saat itu bahwa ia digigit tikus di ICU. Kami menolak autopsi dan membawa jenazahnya,” ujarnya dikutip dari NDTV.

Ia mengatakan, luka gigitan baru terlihat saat kain kafan dan perban dibuka sebelum upacara pemakaman.

“Luka-luka akibat gigitan tikus terlihat di jari-jari dan telapak tangannya,” kata Khan.

Khan menyebut kondisi istrinya memburuk setelah mengetahui fakta bahwa bayi mereka mengalami gigitan tikus.

“Istri saya masih syok mengetahui bagaimana putri kami digigit tikus di ICU MYH dan mengapa dia tidak bisa dirawat di rumah sakit lain? Kami hanya memberinya satu jawaban: kami tidak tahu dia digigit tikus,” ujarnya.

Ia meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pejabat MYH agar kejadian serupa tidak terulang.

Hakim Distrik Indore, Shivam Verma, mengatakan pemerintah negara bagian sedang menyalurkan kompensasi kepada keluarga dari Distrik Dewas.

Ia menegaskan pemerintah sensitif terhadap kematian kedua bayi tersebut dan akan mengambil langkah sesuai laporan tim investigasi tingkat negara bagian.

Presiden JAYS, Lokesh Mujalda, dalam pertemuan dengan pejabat administrasi, kembali menuntut pemberhentian sementara sejumlah pejabat senior, termasuk pengawas MYH, serta meminta kasus tersebut diproses sebagai dugaan pembunuhan tidak disengaja. (*)

 

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2025/11/19/055722270/2-bayi-meninggal-digigit-tikus-di-ruang-icu-keluarga-tuding-rs-lalai.

Baca juga: Sembunyi di Indonesia sejak Awal Oktober, Buron China Tertangkap di Batam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved