Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Mantan Presiden Brasil Dijebloskan ke Penjara, Dinilai akan Melarikan Diri

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijebloskan ke penjara setelah merusak gelang elektronik, yang harus dikenakannya sebagai tahanan rumah.

|
Penulis: Yayan | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG
Tribun Jateng hari ini, Senin 24 November 2025. 

Sementara itu, Flavio menyatakan bahwa ayahnya mungkin membakar gelang itu karena 'putus asa' atau 'malu' mengenakannya di depan keluarga.

Dalam siaran langsung, Flavio memperingatkan kemungkinan hal buruk yang akan terjadi kepada ayahnya bila ditahan, bahkan menyalahkan Moraes bila keselamatan Bolsonaro terancam.

“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam Kepolisian Federal sekarang. Jika sesuatu terjadi pada ayah saya, jika ayah saya mati di sana, itu salahmu, Alexandre de Moraes,” katanya.

Berpotensi kabur ke AS

Dalam putusannya, Hakim Moraes menyoroti jarak rumah Bolsonaro yang sangat dekat dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). Ia menilai hal tersebut meningkatkan risiko Bolsonaro mengajukan suaka politik.

Bolsonaro dikenal dekat dengan mantan Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menyebut proses hukum terhadapnya sebagai 'perburuan penyihir'.

Tim hukum Bolsonaro mengatakan akan mengajukan banding atas penahanan tersebut. Mereka menyebut kondisi kesehatan Bolsonaro yang rapuh dapat membahayakan nyawanya jika ia dipenjara.

Mantan presiden itu memang masih mengalami efek luka tusukan pada perut saat kampanye 2018 dan telah menjalani beberapa operasi.

Reaksi publik terbelah. Sejumlah warga merayakan penahanan itu dengan membuka sampanye di depan markas kepolisian.

“Penjahat terbesar, orang yang mencoba melakukan kudeta, kini akan membayar,” kata Ana Denise Sousa (47), seorang guru filsafat.

Namun, para pendukung Bolsonaro juga hadir dengan mengenakan atribut berwarna hijau-kuning. “Ini penganiayaan politik,” ujar Alessandro Goncalves de Almeida (53).

Kasus hukum yang menjerat Bolsonaro membuat basis pemilih konservatif Brasil kehilangan figur utama menjelang pemilu 2026. Presiden Lula, yang kini berusia 80 tahun, telah menyatakan akan maju kembali.

Selama masa kepemimpinannya pada 2019–2022, Bolsonaro menuai dukungan atas kinerja ekonominya, tetapi dikritik keras karena membiarkan deforestasi Amazon melonjak dan meremehkan Covid-19 sebagai 'flu kecil'. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved