Demonstrasi di Salatiga
Jurnalis Ahmad Ramzy Dituduh Jadi Otak Kerusuhan di Salatiga, AJI Semarang Siapkan Langkah Hukum
Beredar pesan berantai di grup whatsapp yang menyebut seorang jurnalis anggota Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) sebagai biang otak kerusuhan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Beredar pesan berantai di grup whatsapp dan sosial media yang menyebut seorang jurnalis anggota Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) sebagai biang kerok kericuhan demo di Salatiga, pada hari Jumat (2/9/2025).
Pesan itu berupa teks dan foto identitas KTP, foto Ramzy dengan tulisan provokatif "Ini adalah orang yang membuat situasi salatiga menjadi tidak aman", dan biodata Ramzy sebagai mahasiswa juga dicantumkan.
Demonstrasi itu diinisiasi sebagai aksi dukungan terhadap pengemudi ojek online (Ojol) di Lapangan Pancasila Salatiga.
Berdasarkan informasi, sekitar pukul 19.30 beberapa ojol melarang bergabungnya massa aksi mahasiswa dan masyarakat sipil untuk bergabung.
Baca juga: Nasib Okta Ibu Hamil Terpapar Gas Air Mata di Salatiga, Sesak Napas dan Mata Perih
Baca juga: Malam Mencekam di Salatiga, Massa Lempari Batu, 1 Polisi Luka di Kepala saat Ricuh Depan Mapolres
Kemudian massa aksi memilih untuk berdoa di depan Tugu Pancasila, Salatiga.
Pukul 20.00, massa aksi menggelar tabur bunga dan lilin untuk mendoakan korban demonstrasi, dan dilanjutkan longmarch mengitari Lapangan Pancasila dan melewati Polres Salatiga.
Pukul 21.00, mahasiswa membubarkan diri melalui jalan samping Polres Salatiga dan beberapa massa masih bertahan diri di gerbang samping
Pukul 21.30, terjadi gesekan dengan massa aksi dan aparat menembakkan ke arah massa yang jalanan berdampingan dengan perkampungan sehingga beberapa warga dilarikan ke rumah sakit, 1 anak kecil dan 1 warga yang terkena asma.
Pukul 22.00, masih terjadi tembakan gas air mata sekitar 15-20 kali secara membabi buta.
Setelah mereda, tersebar isu akan terjadi demonstrasi yang akan dilakukan Sabtu (30/8/2025) namun aksi tersebut tidak ada dan diduga framing untuk melakukan sweepping ke beberapa wilayah di Salatiga.
Pada Senin (1/9/2025) malam mulai menyebar informasi yang tidak bertanggungjawab Ahmad Ramzy merupakan otak kerusuhan.
Sikap AJI
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang tegas membantah tuduhan yang menyebutkan salah satu anggotanya, Ahmad Ramzy, sebagai otak kerusuhan dalam demonstrasi di Salatiga.
Saat ini Ahmad Ramzy merupakan jurnalis di Serat.ID.
Tuduhan tersebut tidak berdasar, menyesatkan, serta merugikan integritas pribadi maupun organisasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.