Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Mahasiswa Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk Iko Juliant di Kampus Unnes

Sekitar 500-an mahasiswa menggelar aksi solidaritas untuk mendiang Iko Juliant di kampus Unnes.

Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
IST
TABUR BUNGA - Aksi solidaritas dan tabur bunga untuk almarhum Iko Juliant Junior rencananya akan digelar di Patung Dewi Themis Fakultas Hukum Unnes pada Selasa (2/9/2025) mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai - ist 

Naufal menyebut, kejanggalan tersebut di antaranya Iko meninggal dengan kondisi muka lebam.

"Ada luka di bibir, sobek. Kemudian ada bonyok lebam di mata. Apakah itu hasil atau akibat dari kecelakaan atau yang lain, kami perlu investigasi lebih dalam," terangnya.

Kejanggalan berikutnya ada jeda waktu yang cukup lama antara kejadian “kecelakaan” yang dialami korban dan proses korban dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan (STP) yang dikeluarkan oleh Satlantas Polrestabes Semarang, Iko mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Minggu (31/8/2025) pukul 02.30.

Surat STP yang ditandatangani oleh Aiptu Hardiyanto itu menerangkan sepeda motor dan SIM Iko disita polisi.

Adapun keterangan dari petugas keamanan RSUP Kariadi, korban diantar oleh mobil Brimob, pada Minggu pukul 11.00.

"Karena kalau itu benar-benar kecelakaan harusnya langsung dibawa ke rumah sakit," paparnya.

Lokasi kecelakaan

Naufal juga semakin sangsi terkait penyebab kematian korban karena lokasi kecelakaan yang dialami oleh Iko masih simpang siur.

Polisi menyebut, kecelakaan terjadi di Jalan Dr Cipto, tetapi ada pula yang menyebut di Jalan Veteran.

“Hal ini perlu perlu kami klarifikasi dan investigasi lebih jauh lagi," terang Naufal.

Ia menambahkan, keterangan dari ibu Iko juga semakin menguatkan kejanggalan tersebut yakni korban sempat mengigau selepas operasi di RS Kariadi . 

Korban mengigau agar jangan dipukuli lagi.

"Ada pesan dari alam bawah sadar korban yang diduga mendapatkan kekerasan sebelum meninggal dunia," ungkapnya.

Di sisi lain, PBH IKA FH Unnes mendesak polisi agar membuka penyebab kematian Iko.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved