Berita Pati
Kisah Reni Dokter RSUD Soewondo Pati, Sebulan Terima 3 SK Mutasi, Ada Konflik dengan Bupati Sudewo?
Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati menduga ada kejanggalan dalam proses mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dokter di RSUD RAA Soewondo Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
“Saya sedih karena harus meninggalkan RS yang sudah saya anggap rumah kedua saya sendiri."
"Merasa agak lucu juga sih, tapi ya sudahlah, saya tidak mau mempermasalahkan,” kata dia.
Anggota Pansus dari PKB, Muhammadun bertanya pada Reni, apakah pernah melakukan sesuatu yang membantah pimpinan, entah pimpinan langsung ataupun Bupati, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang memungkinkan jadi alasan mutasi tersebut.
Madun juga bertanya, apakah Reni maupun suaminya pernah terlibat dalam dukung-mendukung paslon pada Pilkada lalu.
“Apakah ketika Pilbup, Ibu tidak mendukung Bupati terpilih?"
"Ibu memilih siapa itu rahasia Ibu, tapi apakah Ibu atau suami pernah mengajak atau melarang memilih Paslon tertentu, sehingga nasib Ibu hampir sama dengan kejadian lain."
"Rata-rata karena dianggap berpolitik oleh Bupati yang menang, sehingga sewenang-wenang memutasi bawahannya, bahkan dipingpong seperti ini,” ungkap Madun.
Baca juga: Alasan Irianto Anggota Pansus DPRD Pati Hendak Dikalungi Obat Masuk Angin, Langsung Ditolak
Reni menjawab, saat menerima SK mutasi yang pertama, dia langsung bertanya pada Direktur RSUD RAA Soewondo, apakah dirinya membuat masalah sehingga dimutasi sebagai hukuman.
Dirinya tidak pernah merasa membuat masalah dengan orang-orang di lingkungan rumah sakit, baik dengan pegawai maupun keluarga pasien.
“Bu Direktur menjawab, tidak ada."
"Katanya ini hanya bagian dari perjalanan hidup."
"Bahkan beliau berharap saya bisa kembali lagi ke RSUD Soewondo karena memang saya tidak ada masalah apa pun,” jelas Reni.
Terkait pertanyaan Madun seputar dukung-mendukung saat Pilbup, Reni menegaskan bahwa baik dirinya maupun suami adalah ASN yang berkomitmen menjunjung netralitas.
Dia dan suaminya tidak pernah terlibat dalam politik praktis.
“Kami tidak pernah berpolitik, baik kampanye, memasang status, atau mengajak orang (memilih paslon tertentu)."
Sosok Reni Kurniawati, Dokter RSUD Soewondo Pati yang 3 Kali Kena Mutasi Karena Suami Beda Politik? |
![]() |
---|
Viral Ajakan Bakar Rumah Kapolresta Pati di WhatsApp, Remaja di Pati Minta Maaf |
![]() |
---|
Polisi Perketat Penjagaan Rapat Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Polresta Pati Gelar Apel Serentak di Seluruh SMP, Soroti Keterlibatan Pelajar dalam Aksi Massa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Truk Tabrak Motor dan Warung di Pati, 1 Tewas dan 2 Luka-Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.