Berita Purbalingga
Minim Pos Pemadam, Purbalingga Masih Dihantui Blind Area Kebakaran
Ancaman bencana kebakaran masih menjadi tantangan di Kabupaten Purbalingga, hal tersebut karena masih
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Ancaman bencana kebakaran masih menjadi tantangan di Kabupaten Purbalingga, hal tersebut karena masih adanya blind area atau area yang belum tercover di luar radius 7,5 km situasi tanggap darurat bencana kebakaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Suselo, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Purbalingga, Kamis (4/9/2025).
Ia menyebut masih adanya blind area juga disebabkan karena minimnya pos pemadam kebakaran yang ada di Purbalingga.
Saat ini Purbalingga hanya memiliki 3 pos pemadam kebakaran, dari yang idealnya 8 pos pemadam kebakaran.
"Kita ada tiga, diantaranya ada di Rembang, Bobotsari dan Purbalingga. Yang di Purbalingga saja kita masih gabung bareng BPBD mbak," katanya saat dijumpai Tribunbanyumas.com, Kamis (4/9/2025).
Suselo menyebut pihaknya sudah mengajukan untuk pengadaan pos pemadam kebakaran yang baru kepada Pemkab, namun pihaknya belum optimis pengadaan tersebut dapat terealisasi di tahun ini.
"Kami sudah mengajukan, namun melihat situasi fiskal seperti sekarang sepertinya kami belum optimis bisa diwujudkan tahun ini, kecuali ada perubahan," katanya.
Meskipun demikian, ia menyatakan usulan terkait pengadaan pos pemadam kebakaran yang baru sudah mendapatkan lampu hijau dari Bupati Purbalingga, dengan alternatif lokasi di eks SMPN 3 Purbalingga dan kantor damkar lama.
"Namun memang kajiannya belum mantap karena diperlukan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.
Lebih lanjut, pembuatan garasi pemadam kebakaran menurutnya juga memiliki standar atau spesifikasi yang berbeda dari bangunan pada umumnya.
"Garasi pemadam kebakaran itu berbeda ya, harus ada air, kemudian alasnya otomatis juga harus lebih kuat karena untuk menahan beban kendaraan," ucapnya.
Sementara itu, untuk unit kendaraan pemadam kebakaran di Purbalingga, ia menuturkan saat ini sudah memiliki 6 kendaraan dengan 1 kendaraan merupakan mobil Power Take Off (PTO) yang digunakan untuk memompa air.
"Selain itu damkar juga dibantu unit pengangkut air dari BPBD Purbalingga untuk mensuplai air," pungkasnya.
Kasus Bullying, Kekerasan Seksual dan Pelecehan di Purbalingga Meningkat karena Warga Berani Melapor |
![]() |
---|
Siswi Kelas 1 SD di Purbalingga Jadi Korban Kekerasan Seks Penjaga Sekolah, Ketahuan saat Dimandikan |
![]() |
---|
Milad Bupati Purbalingga ke-29, Pemkab Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah Massal |
![]() |
---|
Maraknya Ajakan Unjuk Rasa, Bupati Fahmi Ingatkan Pelajar untuk Tidak Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dapur Produksi Pembuatan Tahu di Purbalingga Terbakar, Kerugian Hinga Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.