Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dosen Unissula Diduga Aniaya Dokter

Viral Dosen Unissula Semarang Diduga Aniaya Dokter RSI Sultan Agung

Oknum dosen diduga melakukan dugaan kekerasan terhadap tenaga kesehatan di RSI Sultan Agung Semarang

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
istimewa/Medsos Instagram
KEKERASAN TERHADAP DOKTER - Viral di jejaring media sosial, dugaan kekerasan terhadap dokter di RSI Sultan Agung Semarang yang diduga dilakukan seorang oknum dosen Fakultas Hukum asal Unissula. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Viral di jejaring media sosial, dugaan kekerasan terhadap tenaga kesehatan di RSI Sultan Agung Semarang yang diduga dilakukan seorang oknum dosen Fakultas Hukum asal Unissula.

Pada postingan tersebut memperlihatkan video teriakan histeris dan umpatan dari dalam ruangan.

Diketahui dari video tersebut merupakan oknum dosen asal Unissula Semarang marah dan mengumpat kepada dokter anastesi, menggunakan kata-kata kasar.

Baca juga: Sah, Unissula Dirikan Program Doktor S3 Pendidikan Agama Islam

Pada postingan itu disebutkan oknum tersebut berteriak akan membakar RSI.

Membersamai video tersebut terdapat tangkapan layar percakapan yang beredar di media sosial mengungkap dugaan insiden tersebut.

Dalam percakapan tersebut disebutkan, oknum dosen yang diketahui sering melakukan kontrol rutin disebut-sebut memiliki kebiasaan meminta perlakuan khusus. 

Dia dikabarkan tidak mau menunggu antrean dokter dan selalu ingin dilayani lebih dahulu. 

Bahkan, dalam salah satu momen, pakaian seorang dokter diduga sampai ditarik dan dicakar.

Percakapan itu juga menyebut adanya pertimbangan pihak rumah sakit untuk tidak melanjutkan masalah ke ranah hukum karena faktor internal serta khawatir dengan dukungan yang dimiliki pihak keluarga pasien.

Selain itu, tangkapan layar tersebut memuat dugaan insiden saat proses persalinan.

Pasien disebut sudah dalam kondisi risiko tinggi, namun keluarganya tetap memaksa agar dilakukan persalinan normal, meski dokter menyarankan operasi caesar (SC) karena riwayat keguguran berulang. 

Situasi disebut semakin tegang ketika keluarga pasien menolak beberapa prosedur medis, sementara kondisi rumah sakit sedang padat kegiatan dan kekurangan tenaga.

Berikut percakapan dari screenshot percakapan postingan itu.

[6/9, 18.29] : setiap dia mau kontrol sama dok stef dia gamau yg nungguin dokter dan selalu mau nya urutan 1 tapi dokternya yg nungguin dia, pokoknya dia dtg dokternya udah ada jugaaa

[6/9, 18.29] : Kerah baju dok Astra sampe di tarik + di cakar  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved