Polres Sragen
Tepis Hoaks, Kapolres Sragen: Tidak Ada Penindakan dalam Pembinaan Pelajar di Sekolah
Penindakan sepeda motor pelajar dalam kegiatan pembinaan siswa di sejumlah sekolah di Sragen dipastikan hoaks atau tidak benar.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Informasi yang beredar di media sosial terkait adanya penindakan sepeda motor pelajar dalam kegiatan pembinaan siswa di sejumlah sekolah di Sragen dipastikan hoaks atau tidak benar.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono menegaskan, Kamis (11/9/2025), bahwa kegiatan pembinaan yang dilakukan Polres Sragen dan jajaran Polsek bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) murni bersifat edukasi tanpa adanya penindakan.
"Tidak ada penindakan terhadap sepeda motor pelajar."
"Kendaraan yang tidak lengkap hanya diminta untuk dilengkapi, setelah itu langsung dikembalikan kepada pemiliknya," jelas AKP Sigit.
Menurut Sigit, sepeda motor yang kedapatan tidak memenuhi standar, seperti tanpa spion, tanpa pelat nomor, atau menggunakan knalpot brong, dititipkan sementara di sekolah.
Setelah dilengkapi sesuai aturan, motor dikembalikan kepada siswa yang bersangkutan.
Baca juga: Satnarkoba Polres Sragen Gulung Pengedar Shabu, Amankan 18,11 Gram Barang Bukti
Kegiatan ini juga diikuti dengan sosialisasi tata tertib berlalu lintas dan pembinaan Kamtibmas.
Kepala MTs Muhammadiyah Masaran, Ihsanudin, membenarkan bahwa pembinaan yang dilakukan Forkompimcam Masaran bersama Kepala Desa Kliwonan dan pihak sekolah pada Senin (8/9/2025) tidak ada unsur penindakan.
"Kami berterima kasih atas kegiatan ini."
"Siswa-siswa diminta melengkapi kendaraan, bukan ditindak."
"Setelah lengkap, motor bisa dibawa pulang," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Kliwonan, Aswanda, yang menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan preventif agar pelajar lebih tertib berlalu lintas dan memahami aturan.
Di wilayah lain, perwakilan guru SMKN 1 Plupuh, Dwiyono Budi Susanto, juga mengapresiasi langkah Forkompimcam.
Menurutnya, kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan orang tua murid.
"Pembinaan ini bukan penindakan, tapi upaya agar siswa tertib berkendara dan menghindari kenakalan remaja."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.