Inilah Akibatnya Meremehkan Emak Emak Wonosobo, Supono Dihajar Massa karena Salah Perhitungan
Kejelian wanita paruh baya membuat jajaran Polres Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu.
TRIBUNJATENG.COM - Kejelian wanita paruh baya bernama Imbuh alias Tuminah (52) membuat jajaran Polres Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Pasar Kertek.
Tuminah memang sudah lama resah karena sering menemukan uang palsu saat menghitung hasil jualan.
Karena itulah saat ada orang yang mencurigakan, ia langsung waspada.
Baca juga: Sesumbar Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp 10 Miliar, Mau Buka Garasi untuk 300 Mobil

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan mengatakan dua orang pelaku pengedar uang palsu tersebut bernama Supono (47) warga Garung, Wonosobo dan Bambang Wijanarko (50) warga Cilacap, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pengungkapan berawal kejadian yang menimba Tuminah.
"Sudah beberapa hari terakhir, saat menghitung uang hasil jualan, korban sering mendapatkan uang pembayaran dari pembeli yang diduga palsu," ungkap Kapolres dalam rilis resminya pada Kamis (11/9/2025).
Peristiwa tersebut bermula ketika Tuminah, seorang pedagang kelontong, menjumpai pelaku yang membeli dua botol minyak goreng ukuran satu liter seharga Rp 35.000, pada Kamis (4/9/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
Pelaku membayar dengan uang pecahan Rp 50.000, yang kemudian mencurigakan bagi Tuminah.
Ia pun meminta pelaku untuk mengganti uang tersebut dengan yang asli dan juga mengganti kerugian atas pembelian sebelumnya.
"Korban mengenali pelaku karena sebelumnya telah beberapa kali membeli di warungnya.
Pelaku mengaku sudah dua kali datang dan bersedia mengganti seluruh kerugian korban sejumlah Rp 100.000," jelas Kapolres.
Namun, saat pelaku berjanji untuk mengambil uang di rumahnya, ia mencoba melarikan diri.
Tuminah pun berteriak 'maling', yang mengundang perhatian warga sekitar untuk mengejar dan menangkap pelaku.
Polisi kemudian datang dan membawa SU ke Kantor Polsek Kertek Polres Wonosobo.
Tuminah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Polres Wonosobo mengamankan barang bukti berupa 31 lembar uang rupiah pecahan Rp 50 ribu yang diduga palsu, satu buah karung putih, satu kantong plastik hitam, serta beberapa lembar uang dengan pecahan berbeda, termasuk Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Selain itu, turut diamankan juga satu unit sepeda motor, satu helm, dan satu potong jaket hitam.
Sengaja sasar Lansia
Dalam melancarkan aksinya, pelaku SU memang memanfaatkan momen pasar pagi yang ramai.
"Sasaran utamanya adalah pedagang lansia yang tidak teliti membedakan uang asli dan palsu," ujar Kapolres Wonosobo, Kamis (11/9/2025).
Dengan cara ini, pelaku membelanjakan uang palsu yang dimiliki dan mendapatkan uang asli sebagai kembalian.
Setelah pengamanan pelaku pertama, polisi berhasil melakukan pengembangan dan menangkap Bambang Wijanarko warga Cilacap.
Pelaku ini diketahui sebagai pembuat uang palsu.
“Uang palsu ini hanya kertas biasa, tidak ada nilainya. Dan dari uang palsu yang dihasilkan juga cukup mudah dikenali jika dilihat dengan teliti,” tegas AKBP Kasim.
Kapolres menjelaskan, proses pencetakan dilakukan dengan cara menyablon dua sisi, kemudian dicetak menggunakan printer.
“Pelaku Supono membeli harga Rp 1 juta dan mendapat Rp 2,5 juta uang palsu," ungkap Kapolres.
Supono diketahui merupakan bagian dari jaringan, sebelumnya bekerja sama dengan istrinya yang sudah lebih dulu diproses hukum atas kasus serupa.
Sedangkan Bambang adalah residivis, sudah dua kali terlibat kasus pemalsuan uang dan sempat mencetak uang untuk istri Supono.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 36 ayat (3) junto Pasal 26 ayat (3) UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
“Pengungkapan ini betul-betul berkat kerja sama dengan masyarakat. Mereka punya insting kuat, tahu mana uang palsu,” ujar Kapolres.
Kapolres Wonosobo mengimbau masyarakat, terutama para pedagang pasar, untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
"Kami yakin masih ada jaringan lain yang belum terungkap. Jangan ragu lapor jika menemukan uang mencurigakan," tandasnya. (ima)
Kemendagri Terjun Langsung ke Wonosobo, Siskamling dan Program Pro Rakyat Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Terungkap! Inilah Sosok Pengganda Uang Palsu Hasil Temuan di Pasar Kertek Wonosobo, BW Warga Cilacap |
![]() |
---|
Waspada! Uang Palsu Serupa Kertas HVS Beredar di Wonosobo, Kenali Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Kejelian Mbah Tuminah Tangkap Pengedar Uang Palsu di Pasar Kretek Wonosobo, Teriak Maling! |
![]() |
---|
Tunjukkan Kepedulian, Bupati Wonosobo Dampingi Keluarga Pasien Pasca Amputasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.