Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Modus APN Melecehkan 6 Anak di Masjid Brebes, Beri Iming-iming Jajan dan Uang

Sedikitnya 5 orang tua dari 6 korban pelecehan seksual ramai-ramai datang ke Polsek Wanasari untuk melaporkan peristiwa pelecehan di masjid.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: raka f pujangga
Wahyu Nur Kholik/Tribunjateng
DIMINTAI KETERANGAN - Orang tua korban saat dimintai keterangan oleh penyidik. Sedikitnya 5 Orang tua dari 6 korban terduga pelaku pelecehan APN (37) warga Kecamatan/Kabupaten Brebes ramai-ramai datang ke Polsek Wanasari untuk melaporkan peristiwa pelecehan tersebut, Kamis malam, usai Polisi mengamankan pelaku pada Kamis, (11/09/2025) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sedikitnya 5 orang tua dari 6 korban pelecehan seksual ramai-ramai datang ke Polsek Wanasari untuk melaporkan peristiwa pelecehan tersebut, Kamis malam.

Mereka datang setelah terduga pelaku pelecehan APN (37) warga Kecamatan/Kabupaten BrebesĀ  telah mengamankan pelaku pada Kamis, (11/09/2025) petang.

Orang tua menyebut, jika terduga pelaku APN diduga sudah melakukan aksi bejatnya selama 3 bulan.

Baca juga: Kronologi Pria Brebes Babak Belur Dihajar Warga, Diduga Melakukan Pelecehan di Masjid

"Dari pengakuan sementara sejumlah anak-anak yang mau mengakui, baru sebatas mencium, meluk, nyubit."

"Sebagian anak juga mengaku ada anak yang diajak ke belakang masjid, tapi tidak tau juga disana diapain," ujarnya, saat ditemui Tribunjateng.com di Polsek Wanasari, Kamis malam.

Saat mengaku ke orang tua, anak-anak juga dicampuri rasa takut ada juga yang trauma.

"Anak sendiri juga trauma, saya berharap pelaku dihukum yang maksimal," harapnya.

Sementara Jumat (12/9/2025) pagi, terduga pelaku APN (37) diketahui telah digelandang dari Unit Reskrim Polsek Wanasari ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes untuk penyelidikan lebih lanjut. .

Sementara sejumlah orang tua korban dan korban mendatangi Unit PPA Polres Brebes untuk dimintai keterangan.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, suasana Kamis (11/9/2025) petang di Komplek Perumahan Graha Amartha mendadak mencekam.

Warga melabrak seorang pria berinisial APN (37) yang diduga melakukan pelecehan kepada anak di bawah umur.

Pelaku warga Kecamatan Brebes itu diduga sering melakukan aksi pelecehan saat singgah di masjid yang berada di Komplek Perumahan Amartha Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Belakangan diketahui aksi bejat pelaku sudah dilakukan 3 bulan belakangan.

Pelaku yang bekerja di toko bangunan di Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba tersebut lantas babak belur usai diamuk warga.

Unit Reskrim Polsek Wanasari kemudian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan terduga pelaku pelecehan ke Polsek Wanasari.

Saat dimintai keterangan polisi, pelaku APN mengaku sering datang ke masjid di komplek perumahan tersebut untuk singgah sepulang kerja.

Saat singgah pelaku mengaku sering mengajak anak-anak perempuan untuk bermain di sekitar masjid.

Diduga, saat bermain itu pelaku melakukan aksi pelecehan.

Untuk melancarkan aksi bejatnya, pelaku memberikan jajan dan mengiming-iming korban dengan sejumlah uang.

Amuk warga dipicu karena salah satu anak yang sering bermain dengan pelaku mengadu terhadap orang tuanya.

Mengetahui hal itu, para orang tua anak pun sepakat untuk mengepung dan menginterogasi pelaku.

"Pulang kerja sering mampir ke masjid perumahan, salat terus main sama anak-anak."

"Sudah biasa ke situ, sering main. Paling gendong-gendong anak. Nyubit pipi. Salat disitu soalnya nyaman," ujar APN terduga pelaku di hadapan penyidik Unit Reskrim Polsek Wanasari, Kamis malam.

Terduga pelaku mengaku, saat singgah di masjid perumahan, ia selalu membawa snack ringan untuk anak-anak saat bermain.

Pelaku juga tak menampik bahwa jajan itu untuk mengiming-imingi para korban agar bisa melancarkan aksi pelecehan seksual.

APN menyebut jajan yang dibawanya itu diberikan kepada anak yang meminta.

"Kalau ada yang minta dikasih. Bukan mengiming-imingi," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Wanasari, Iptu Joko Widiyanto membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Kampus: Saat Kuasa Merenggut Rasa Aman Mahasiswa

Iptu Joko menyebut terduga pelaku diamankan, untuk menghindari dari aksi amukan warga.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Pelaku sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan," tandasnya. (pet)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved