Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Program Speling Jangkau 436 Desa, Gubernur Jateng Minta RSUP Dr Kariadi Lebih Aktif ke Lapangan

Ahmad Luthfi mendorong RSUP Dr Kariadi Semarang untuk ikut serta dalam menciptakan pelayanan kesehatan paripurna.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PROGRAM SPELING: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadiri acara simposium ilmiah dalam rangka peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi di PO Hotel, Kota Semarang, Sabtu, 13 September 2025. Ahmad Luthfi mendorong RSUP Dr Kariadi Semarang untuk ikut serta dalam menciptakan pelayanan kesehatan paripurna dengan menerjunkan dokter-dokter spesialisnya memberikan pelayanan kesehatan di desa-desa melalui program dokter spesialis keliling (Speling). (Dok Pemprov Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong RSUP Dr Kariadi Semarang untuk ikut serta dalam menciptakan pelayanan kesehatan paripurna.

Caranya  dengan menerjunkan dokter-dokter spesialisnya memberikan pelayanan kesehatan di desa-desa melalui program dokter spesialis keliling (Speling).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara simposium ilmiah dalam rangka peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi di PO Hotel, Kota Semarang, Sabtu, 13 September 2025.

Dalam acara itu juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Jadi satu abad ini boleh berbangga."

"Tapi lebih bangga lagi kalau RSUP Dr Kariadi Semarang ikut mewarnai pelayanan kesehatan masyarakat di kampung-kampung," kata Luthfi.

Dibeberkan Luthfi, hingga 12 September 2025 program Speling telah menjangkau 436 desa dengan sasaran 52.463 orang warga di pedesaan.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Salurkan Bantuan Perbaikan RTLH Sebanyak 150 Unit Senilai Rp 3 Miliar

Program tersebut dalam praktiknya juga terintegrasi dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah melayani 7.588.087 orang di Jawa Tengah.

Luthfi menambahkan, masyarakat di desa banyak yang belum terdeteksi oleh dokter spesialis.

Tak pelak, para warga tidak mengetahui deteksi dini mengenai tuberkulosis (TBC) dan penyakit lainnya.

Begitu Speling menyentuh masyarakat secara langsung, tracing (pelacakan) mengenai TBC dan penyakit lain bisa digenjot.

Olah karenanya, ia berharap besar kepada RSUP Dr Kariadi untuk ikut terlibat dalam program tersebut, sehingga layanan kesehatannya bisa dinikmati hingga sampai desa-desa. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, RSUP Dr Kariadi Semarang harus menjadi sentra pelayanan kesehatan di Jawa Tengah.

Artinya semua orang yang sakit dapat sembuh di RSUP Dr Kariadi. Termasuk meningkatkan pelayanan terkait penyembuhan penyakit-penyakit yang banyak diderita masyarakat atau yang banyak menyebabkan kematian.

"Untuk itu RSUP Dr Kariadi harus bisa memberikan pelayanan yang sifatnya paripurna, yang paling canggih."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved