36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Berangkat Umrah Bareng, Tabungan Harian Jadi Jalan ke Tanah Suci

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Suasana haru dan syukur mewarnai keberangkatan 36 pedagang Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, ke Tanah Suci. 

Mereka telah menjalankan ibadah umrah bersama pada Selasa (12/8/2025) dan berada di Arab Saudi selama 13 hari.

Yang istimewa, perjalanan spiritual itu bukanlah hasil dari kekayaan instan, melainkan buah dari ketekunan menabung harian. 

Rata-rata para pedagang menyisihkan Rp10 ribu dari hasil jualannya setiap hari, bahkan lebih jika ada rezeki tambahan. 

Setelah menabung selama beberapa tahun, akhirnya mereka bisa menunaikan ibadah ke Baitullah dengan biaya sekitar Rp36,5 juta per orang.

“Yang berangkat tahun ini ada 36 pedagang. 

Ini merupakan jumlah terbanyak sejak kegiatan umrah bareng ini dimulai,” kata Koordinator Pedagang Pasar Pagi Pasar Projo Ambarawa, Lilik Imam Priyanto, Minggu (14/9/2025).

Dia menambahkan, tradisi umrah bersama itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Namun, sempat terhenti selama tiga tahun berturut-turut akibat pandemi global COVID-19 pada 2020 hingga 2022. 

Aktivitas itu kembali dimulai pada 2023, dan terus mengalami peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya.

“2019 lalu hanya 14 orang yang berangkat, naik menjadi 18 di 2023, 23 orang di 2024, dan tahun ini mencapai 36 orang. 

Ini perkembangan yang luar biasa,” imbuh Imam.

Keberangkatan kali ini dianggap terasa lebih spesial. 

Selain jumlah peserta yang memecahkan rekor, momen keberangkatan umrah itu juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-320 Kota Ambarawa.

“Momen yang sangat pas dan membawa semangat persatuan.