Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TRIBUN JATENG HARI INI

Antonius Hadapi Serbuan Mal Baru di Kota Semarang dengan Terus Berinovasi

Kota Semarang kian menunjukkan geliatnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG/Eka Yulianti Fajlin
GROUNBREAKING - Alat Berat mengebor tanah di kawasan Gombel Lama sebagai tanda groundbreaking Pakuwon Mall, Senin (18/8/2025). 

Di sisi lain, pengelola tentu harus berkreasi dan berinovasi untuk lebih menarik pengunjung. 

"Kami gencar melakukan promosi, marketing event program-program. Jadi, sebelum kompetitor hadir, kami sudah punya loyal customer. Dari situ kami grab dulu yang ada. Kami bukan akan berkompetisi, tapi kami saling melengkapi dengan mal-mal yang akan hadir," tuturnya. 

Terbukti, dengan ekspansi yang dilakukan dan beragam inovasi, tingkat kunjungan DP Mall Semarang meningkat tajam.

Kunjungan harian kini menembus rata-rata 31 ribu orang pada hari kerja.

Sementara, pada akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai 42–45 ribu orang. 

Loyalitas pelanggan

Senada, Promoting Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo mengatakan, bertambahnya mal-mal modern di Kota Semarang menjadi fenomena luar biasa bagi ekonomi di Kota Semarang.  

Para pengusaha mal eksisting tentu harus dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi agar tidak ditinggalkan customer. 

"Dengan adanya mal baru, saya yakin berpengaruh di tingkat kunjungan. Tingkat kunjungan mal di Semarang cukup bagus. Ketika dia (pengunjung) mendapati mal lebih baik, lebih nyaman, dia akan datang," ujar Catur. 

Kendati demikian, lanjut dia, ada pelanggan yang telah nyaman dengan mal tertentu.

Ada pelanggan yang tidak terpengaruh dengan hadirnya mal-mal yang bermunculan.

"Bisa saja mereka setia pada mal yang memberikan rasa homy," ucapnya. 

Pihaknya pun terus berupaya menciptakan rasa homy dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah geliatnya pertumbuhan mal baru.

Mal legendaris tersebut terus menghadirkan diferensiasi dan inovasi bagi customer.

Servis yang baik, kata dia, menjadi kunci mal tetap menjadi jujukan pengunjung. 

"Pengusaha-pengusaha mal tentu meningkatkan servis, inovasi, dan kreativitas. Pokoknya, jangan sampai ketinggalan. Penambahan tenant, tentu, kami mengikuti yang diminati customer," terangnya. (Eka Yulianti Fajlin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved