Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Pembunuh Serda Rahman Diperiksa di Kodim Wonosobo sebelum Diserahkan Polisi

Iwan, pelaku pembunuhan Serda Rahman, ditangkap tim intelijen TNI dan lebih dulu diperiksa di Kodim sebelum diserahkan ke polisi.

Penulis: Yayan | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini 16 September 2025 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tim intelijen gabungan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berhasil menangkap Iwan (35), pelaku pembacokan Serda Rahman Setiawan -anggota Koramil 05/Kejajar, Wonsobo. Iwan ditangkap saat bersembunyi bersama pacarnya, Putri, di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin (15/9).

Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, mengatakan tim intelijen gabungan terdiri dari intel Kodam IV/Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, dan Kodim 0707/Wonosobo. Menurut Letkol Yoyok, Iwan dan Putri ditangkap pada sekitar pukul 10.56 Waktu Indonesia Barat (WIB).

“Sekitar pukul 10.00 WIB, tim menerima informasi bahwa ada sepasang pria dan wanita tidak dikenal berada di sebuah rumah kosong dekat Pasar Kepil,” katanya, mengungkap kronologi penangkapan.

Baca juga: Bukan Hanya 1, Ternyata Ada Pelaku Lain Diduga Terlibat Pembacokan Prajurit TNI di Wonosobo

Baca juga: Kronologi Penangkapan Iwan Pelaku Pembacokan Anggota TNI Wonosobo, Bersembunyi Bersama Pacar

GERUDUK POLRES WONOSOBO - Warga ramai-ramai mendatangi (menggeruduk) Kantor Polres Wonosobo, Senin (15/9/2025). Warga menuntut keadilan terhadap korban Serda Rahman Setiawan (41) anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo yang tewas dibacok. Mereka meminta agar pelaku dihukum mati.
GERUDUK POLRES WONOSOBO - Warga ramai-ramai mendatangi (menggeruduk) Kantor Polres Wonosobo, Senin (15/9/2025). Warga menuntut keadilan terhadap korban Serda Rahman Setiawan (41) anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo yang tewas dibacok. Mereka meminta agar pelaku dihukum mati. (TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH)

Menindaklanjuti laporan tersebut, sambung perwira TNI itu, tim langsung bergerak ke lokasi pada pukul 10.15 WIB untuk melakukan penyelidikan. Benar saja, dari pengamatan intelijen di lapangan, dua orang di rumah kosong tersebut dicurigai sebagai pelaku pembacokan Serda Ramhan. 

“Pada pukul 10.30 WIB, tim yang dipimpin Waas Intel dan Dandenintel langsung melakukan penyergapan. Tim berhasil mengamankan pelaku  beserta barang bukti di lokasi,” ujar Dandim.

Sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya langsung dibawa ke Makodim 0707/Wonosobo untuk menjalani proses pemeriksaan awal. Kemudian, pada pukul 12.30 WIB, keduanya diserahkan ke Polres Wonosobo untuk proses hukum lebih lanjut. Ditegaskan, pelaku merupakan warga sipil sehingga proses hukum berada di kepolisian.

Dandim menekankan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara unsur intelijen TNI. “Kami berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian,” tegas perwira TNI berpangkat dua melati di pundak. 

Terpisah, Kapolres Wonosobo AKBP Kasim Akbar Bantilan, menyampaikan pelaku utama pembunuhan anggota TNI tersebut adalah warga Desa Sedayu, Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Ia menegaskan penanganan kasus ini akan dilakukan secara cepat dan transparan.

"Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk motif masih kita dalami," katanya.

Mengetahui pelaku pembunuhan terhadap Serda Rahman Setiawan telah ditangkap dan diserahkan ke kepolisian, puluhan warga mendatangi Mapolres Wonosobo. Perwakilan warga, Ruli Hairul Anas, mengaku turut berduka atas peristiwa berdarah tersebut.

"Kita kawal kasus ini karena kasus ini menjadi perhatian khusus," katanya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Koramil 05/Kejajar Serda Rahman Setiawan (41), dibacok seorang pengunjung kafe Shaka di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Minggu (14/9) dini hari. Serda Rahman dibacok oleh setelah merelarai keributan yang terjadi di kafe dan karaoke tersebut. 

Serda Rahman sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, namun nyawanya tak tertolong. Serda Rahman dimakamkan di Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, dengan upacara militer pada Minggu (14/9) siang. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved