Tim Inafis dan Resmob Polsek Sumberlawang Dalami Kasus Pencurian, Kerugian Capai Puluhan Juta

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Aksi pencurian dengan modus pembobolan toko kembali menggemparkan warga Sumberlawang. 

Kali ini, toko ASR yang berlokasi di Jl. Raya Solo-Purwodadi Km. 32, Dukuh Kebonsari, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, menjadi sasaran pelaku.

Peristiwa tersebut diketahui pada Senin pagi (15/9/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp27,7 juta.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyarsari melalui Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji menjelaskan bahwa kejadian terungkap setelah salah satu karyawan toko, Khoesnul Nurohmah (21), datang untuk bekerja sift pagi dan mendapati etalase rokok sudah kosong, laci kasir terbuka, dan dinding toko bagian kiri dijebol pelaku.

“Melihat kondisi tersebut, saksi segera menghubungi rekan kerjanya Nabila Titis Indra Cahyati (22)."

"Setelah memastikan barang-barang di dalam toko hilang, mereka langsung melaporkan kejadian ini kepada pemilik toko sekaligus pelapor, Jumadi (48),” ungkap Kapolsek.

Baca juga: Lama Menghilang, Warga Kalijambe Sragen Ditemukan Tewas Mengapung di Sumur

Barang-barang yang raib antara lain berbagai merek rokok, parfum, makanan ringan, hingga obat nyamuk. 

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan barang bukti berupa satu botol parfum merk Marina warna biru yang terjatuh di dekat TKP dan satu kantong kresek hitam berisi makanan ringan yang tertinggal di samping toko.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Inafis Polres Sragen bersama Unit Resmob bergerak cepat melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku di balik pembobolan ini.

Hingga saat ini kasus tengah ditangani secara serius, mengingat kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah serta modus pelaku yang cukup nekat. 

Baca juga: Tiga Pelaku Perusakan Kantor DPRD Sragen Ditangkap, Satu Orang Masih Anak di Bawah Umur

Atas kejadian tersebut, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama para pemilik usaha di kawasan Sragen.

“Penyelidikan terus kita dalami. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” tegasnya. (Laili S/***)