Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Bupati Kebumen Sambangi Ponpes dan Berinteraksi Dengan Santri Yang Alami Gangguan Jiwa

Alunan bacaan surat pendek terdengar di sekitar Pesantren Hidayatul Mubtadiin pada Rabu (17/9/2025) siang.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Agus Iswadi
INTERAKSI - Bupati Kebumen, Lilis Nuryani berinteraksi dengan santri di serambi masjid Ponpes Hidayatul Mubtadiin yang terletak di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen pada Rabu (17/9/2025)  

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Alunan bacaan surat pendek terdengar di sekitar Pesantren Hidayatul Mubtadiin yang terletak di wilayah Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen pada Rabu (17/9/2025) siang.

Di serambi masjid pondok, tampak Bupati Kebumen, Lilis Nuryani duduk lesehan sembari berinteraksi dengan para santri.

Selain menerima santri yang fokus untuk belajar agama, ponpes tersebut diketahui juga menerima orang yang mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Pertamina Dukung Ekspor UMKM Kebumen ke AS, 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar New York

"Siapa yang sudah bisa mengaji" tanya Bupati Lilis kepada para santri.

Para santri sontak mengacungkan jarinya.

Satu per satu santri baik itu laki-laki maupun perempuan lantas maju dan membacakan surat-surat di depan Bupati Kebumen.

Santri kelahiran Kepulauan Riau, Angga bergegas maju setelah dipersilahkan oleh Bupati Lilis.

Sembari memegang mikrofon, pemuda yang mengenakan baju koko crem serta sarung hijau kotak-kotak lengkap dengan peci itu dengan percaya diri membacakan surat Al-Adiyat.

Usai Angga selesai membacakan surat pendek, santri itu mendapatkan amplop berisi uang dari bupati.

Begitu juga santri lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kebumen dan rombongan turut membagikan nasi kotak beserta kaos kepada para santri.

Angga menyampaikan, sebelumnya tinggal bersama keluarganya di wilayah Tamanwinangun Kebumen sebelum akhirnya sang ayah mengirimkannya ke pondok pada awal Januari 2025.

"Di sini karena ingin menjadi orang yang bisa membanggakan kedua orang tua," ungkap Angga.

Ponpes Hidayatul Mubtadiin yang dikelola, Kyai Muhammad Fahrudin berdiri sejak tahun 2000-an. 

Ponpes ini selain menerima santri yang fokus mengaji juga menerima santri dengan gangguan jiwa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved