Wali Kota Surakarta "Sikat" Kontraktor Molor, Ancam Blacklist Perusahaan yang Tak Sesuai Target

Hal ini dilakukan untuk mencegah keterlambatan atau kemacetan pada proyek, termasuk di dalamnya pembangunan dan revitalisasi sekolah, rekonstruksi jalan, hingga taman.

Ia juga menyampaikan bahwa kanal aduan telah dibuka bagi penyedia jasa konstruksi yang mengalami tekanan dari pihak manapun.

Baca juga: Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri

Langkah-langkah tegas yang diambil oleh Pemerintah Kota ini didasari oleh komitmen kuat untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif dan adil bagi seluruh pelaku jasa konstruksi.

“Pemerintah tidak hanya berfokus pada pengawasan dan sanksi, tetapi juga memberikan dukungan penuh agar setiap penyedia jasa dapat bekerja dengan optimal, bebas dari tekanan, dan mendapatkan perlindungan hukum yang memadai,” ujarnya.

Respati mengatakan sinergi yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha, diharapkan kualitas pembangunan di Kota Surakarta akan terus meningkat demi kesejahteraan masyarakat. (waw)