Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Gandeng UMKM dan Kampus, Aniceto Gagas Upaya Ramaikan Pasar Johar 

Dinas Perdagangan Kota Semarang mulai mengambil langkah untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi di Pasar Johar.

|
TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO
Tribunjateng Hari Ini Selasa 23 September 2025. (TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO) 

"Sehingga mereka yang jualan secara manual juga kita ajari untuk mulai jual secara live, supaya tidak ketinggalan dengan yang lainnya," lanjutnya.

Dia menambahkan, sambil menunggu implementasi program pelatihan tahun depan, Disdag juga tengah menjajaki kerja sama dengan komunitas-komunitas UMKM dan kampus.

Kolaborasi ini diharapkan bisa membawa gagasan segar dan inovatif sehingga menjadi daya tarik baru di Pasar Johar.

"Memang ini terus-menerus kita mulai gandeng komunitas-komunitas, misalnya dari universitas atau dari Komunitas UMKM yang lain, kita beri kesempatan untuk bisa masuk. Kira-kira seperti apa pasar ini bisa hidup? " paparnya.

Lapak kosong

Mengenai banyaknya lapak kosong terutama di lantai atas Pasar Johar, Amoy menjelaskan, sebagian besar lapak tersebut sebenarnya sudah dimiliki, namun tidak ditempati.

Alasannya antara lain karena ukuran lapak yang dianggap sempit, serta minimnya jumlah pengunjung.

"Sebenarnya saya masuk (menjadi Plt Kepala Dinas Pasar--Red) dalam posisi kosong seperti itu, tapi barang ini kosong bukan berarti tidak ada yang punya: ada yang punya,” kata Amoy. 

Dia memaparkan, Disdag telah menginstruksikan untuk melakukan pendataan ulang seluruh lapak, termasuk di lantai 1 dan 2, guna mengetahui status kepemilikan secara pasti.

Setelah pendataan rampung, kemungkinan akan dibuka opsi untuk menawarkan lapak kosong secara online kepada pedagang lain yang berminat masuk ke Johar.

Lapak aktif

Di sisi lain, Amoy menyebutkan total kios di Pasar Johar mencapai sekitar 500 kios yang tersebar di Pasar Johar hingga Kanjengan.

Namun saat ini, sebutnya, hanya sekitar 50 persen yang aktif digunakan untuk berdagang. Sementara sisanya tidak aktif.

Pihaknya tidak menampik bahwa hal tersebut juga berdampak pada tidak optimalnya pemasukan retribusi pasar.

"Retribusi, (ber-) jalan, mereka bayar retribusi. Sesuai dengan target, retribusi tetap masuk. Tapi yang jadi masalah yang tidak buka, ini kan mereka juga enggak bayar retribusi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved