Keracunan MBG di Rembang
Mi Ayam dan Tahu Putih Menu MBG yang Bikin Ratusan Pelajar Rembang Keracunan Masuk Rumah Sakit
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mendadak jadi sorotan.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Sembari menenangkan anaknya Muftin menceritakan awal anaknya hingga masuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Pada Rabu, (24/9/2025) pagi, Muftin sudah menyiapkan sarapan untuk anaknya. Namun sarapan itu ditolak oleh sang anak karena mengeluh mules.
"Ini baru makan itu yang kemarin, sampai kesakitan terus seperti ini.
Jam 2 malam dia merintih kesakitan, dia mules perutnya terus diare ke kamar mandi tidur.
Habis itu paginya mules dan diare lagi, setelah itu perutnya enakan maksain untuk sekolah," tuturnya.
“saya mikirnya itu anak ga keracunan, cuman masuk angin.
Gataunya terus saya dapat telp dari gurunya, SMP Negeri 1 Kragan ada ratusan anak yang keracunan,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Kragan, Ahmad Fuadi, menyebutkan total ada 173 siswa yang mendapat perawatan medis.
Dari jumlah itu, 160 siswa diperbolehkan pulang setelah menjalani rawat jalan, sedangkan 13 lainnya harus dirawat inap karena kondisinya lebih parah.
“Gejala yang dialami hampir sama, yaitu mual, muntah, dan mencret.
Diagnosa awal, ada tanda-tanda keracunan makanan.
Untungnya sebagian besar sudah membaik setelah diberikan obat,” jelas Fuadi.
Menurutnya, dugaan sementara keracunan terjadi akibat faktor makanan yang dikonsumsi siswa.
“Makanan dikirim jam 10.00, kemudian baru dimakan sekitar jam 12.30.
Kita masih telusuri apakah karena penyimpanan yang terlalu lama atau ada faktor lain dari bahan masakan,” tambahnya.
Hingga Kamis siang, belasan siswa yang masih dirawat inap kondisinya mulai stabil, namun tetap mendapat pemantauan intensif dari tenaga medis.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang juga telah mengambil sampel makanan MBG untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. (Rad)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.