Tribun Jateng Hari Ini
Pemda di Jateng Pacu peningkatan SDM dengan Anggaran DBHCHT
Pelatihan keterampilan yang digelar Disnaker Batang dilaksanakan dengan dukungan DBHCHT senilai Rp 1,1 miliar.
Penulis: dina indriani | Editor: Vito
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sejumlah pemda di Jateng fokus memanfaatkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM).
Di Batang, Pemkab Batang terus tancap gas dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi era industri dengan menggelar pelatihan keterampilan bagi karyawan pabrik dan keluarga petani tembakau.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Batang, Asri Hermawan mengatakan, pelatihan keterampilan yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang itu dilaksanakan dengan dukungan DBHCHT senilai Rp 1,1 miliar.
Menurut dia, kegiatan itu bertujuan mencetak warga mandiri yang tak hanya bergantung pada pekerjaan pabrik, tapi juga mampu membuka usaha sendiri.
“Peserta kami bekali keterampilan menjahit, tata boga, las, hingga potong rambut. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak hanya menunggu lowongan kerja,” katanya, di sela kegiatan pelatihan, di Aula Disnaker Batang, Senin (22/9).
Asri menuturkan, kehadiran Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang diproyeksikan menyerap 250 ribu tenaga kerja dalam 5 tahun ke depan, dan akan memicu lonjakan kebutuhan sektor jasa.
Sehingga, dia menambahkan, pelatihan keterampilan menjadi kunci untuk menopang kebutuhan industri sekaligus membuka peluang usaha mandiri.
“Tahun ini ada 11 kelas pelatihan dengan total 220 peserta. Jenis pelatihannya meliputi tata boga, menjahit, las, dan potong rambut. Tahun depan, kuotanya akan kami tingkatkan,” jelasnya.
Langkah strategis Pemkab Batang itupun mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Batang.
Sekretaris Komisi IV DPRD Batang, Nur Hasan menegaskan, komitmen legislatif untuk terus mengawal anggaran peningkatan kualitas SDM, baik melalui APBD maupun DPJHT.
“Pelatihan ini bukan sekadar mencetak tenaga kerja formal, tapi juga mendorong warga menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan begitu, pengangguran bisa ditekan, IPM naik, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucapnya.
Pekalongan
Di Kota Pekalongan, Pemkot Pekalongan menggelar pelatihan kompetensi angkatan II DBHCHT 2025.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menegaskan, program itu merupakan langkah pemda dalam meningkatkan kualitas SDM sekaligus memperluas kesempatan kerja.
Menurut dia, pelatihan yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) itu diikuti sebanyak 144 warga yang berbeda dari tahap sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.