Berita Jateng
Kapolri Resmikan 32 SPPG di Jawa Tengah, Fokus Antisipasi Masalah Kualitas dan Kebersihan Makanan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 32 tempat Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri diberbagai darah di Jawa Tengah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 32 tempat Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri diberbagai darah di Jawa Tengah yang dilakukan secara simbolis di SPPG Polri Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (17/10/2025).
Dalam peresmian itu, Kapolri menekankan pentingnya penerapan SOP kebersihan SPPG Polri agar tidak terjadi masalah kebersihan makanan.
“Saya mengecek secara langsung proses produksi di SPPG sebagai langkah antisipasi terjadinya masalah terhadap kualitas dan kebersihan makanan yang dihasilkan SPPG Polri," ucap Kapolri.
Baca juga: Anak-Anak Kirim Surat Cinta Lewat Ompreng, Dapur Umum SPPG Kajen Terima Ragam Request Menu
Ia mengatakan, SPPG Polri telah memiliki standar dalam menjaga kualitas makanan sesuai standar food safety yang telah ditetapkan oleh Dokkes Polri.
Makanan dengan standar tersebut untuk memastikan bahwa seluruh hasil produksi SPPG Polri aman dikonsumsi dan bergizi seimbang.
Kapolri dalam kegiatan proses Food Security Test melihat cara kerja tim Dokkes Polri melaksanakan serangkaian uji keamanan pangan, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan bahan dan tes hasil makanan.
Ia ingin memastikan pula alat pendukung dalam proses pengolahan bahan berjalan dengan baik dan seusia standar.
“Saya mengecek langsung proses produksinya mulai dari penerimaan bahan baku makanan, penyimpanan, penyiapan, memasak, penyajian, pemeriksaan kualitas makanan, dan distribusinya,” jelas Kapolri.
Sebelum distribusi hasil produksi ke sekolah-sekolah penerima manfaat, Kapolri menekankan produk dari sppg Polri akan melakukan proses pengujian di laboratorium pengujian makanan (Food Security Test Station) yang dikelola Dokkes Polri.
Ia menyebut, personel Dokkes dalam tahap itu akan melaksanakan pemeriksaan organoleptik meliputi warna, aroma, dan rasa serta uji kimiawi cepat (rapid test chemical detection) untuk mendeteksi keberadaan zat-zat berbahaya. Tes ini dilakukan setiap hari.
“Semua SPPG Polri harus melakukan tes ini untuk menjamin kualitas gizi makanan dan mendeteksi serta memastikan makanan bebas dari bahan berbahaya seperti nitrit, sianida, serta bahan kimia lain yang berdampak buruk bagi kesehatan," tuturnya.
Kapolri menekankan pula para pekerja yang bertugas di SPPG agar menjalankan ketentuan SOP kebersihan diri dengan cara menggunakan hair cap, masker steril, dan pakaian khusus di area produksi.
"Para pekerja lokal yang telah memahami dan menjalankan protokol higienitas tersebut secara konsisten,"ungkapnya.
Jateng Terbanyak
| Taj Yasin Ajak Para Santri Refleksikan Sejarah Pada Hari Santri |
|
|---|
| Musorprov KONI Jateng 2025 Ditunda, Ini Alasan dan Jadwal Barunya |
|
|---|
| Wagub Jateng Minta Pastikan Keberlanjutan Produk Halal |
|
|---|
| Tarung Derajat Jateng Amankan Satu Medali Emas PON Bela Diri 2025 Lewat Vinka Widyaningrum |
|
|---|
| Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.