Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

"Perang" Mobil Listrik Memanas di Jawa Tengah: VinFast, Wuling, dan AION Siap Rebutan Konsumen

Pasar mobil listrik di Jawa Tengah terus meluas, hadirnya sejumlah diler baru kian memperketat pasar electric vehicle (EV). 

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
ILUSTRASI MOBIL LISTRIK - Mobil listrik Wuling yang kini memasuki pasar Jawa Tengah. 

Ini menjadi produk Unggulan VinFast. Kemudian, VF 7 Eco dan Plus masing-masing dibanderol Rp461 juta dan Rp551 juta untuk OTR Jawa Tengah) dengan biaya langganan baterai bulanan yang cukup terjangkau Rp 905 ribu untuk VF 7 Eco dan Rp1,031 juta untuk VF 7 Plus.

"Kemudian, ketiga kita hadir dengan penawaran-penawaran yang luar biasa. Orang beli mobil VinFast, mereka gratis nge-charge mobil sampai dengan 1 Maret 2028," terangnya.

Tak hanya VinFast, Wuling juga memiliki langkah matang untuk bersaing secara kompetitif di pasar mobil listrik Indonesia.

ILUSTRASI MOBIL LISTRIK - Mobil listrik yang kini memasuki pasar Jateng.
ILUSTRASI MOBIL LISTRIK - Mobil listrik yang kini memasuki pasar Jateng. (TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN)

Brand Communication Senior Manager  Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan, Wuling di Indonesia telah hadir dengan fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

Mobil listrik Wuling merupakan produksi dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri lebih dari 40 persen.

Dengan demikian, Wuling mendapat insentif dari pemerintah.

Selain itu, adanya pabrik di Indonesia, Wuling semakin adaptif dalam melakukan pembaruan unit sesuai kondisi pasar.

"Contoh, Air EV, kami punya pembaruannya. Binguo juga ada versi pembaruan," tuturnya.

Pihaknya terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menghadirkan mobil listrik komersial pertama Wuling di Indonesia yakni Mitre EV.

Menurut dia, ini menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk bisnis.

"Kita tahu, dalam bisnis biaya operasional harus efisien, maintenance efisien. Dengan mobil listrik yang dirasakan benefitnya, kami bawa di segmen komersial. Kami punya sebuah langkah matang untuk bersaing kompetitif di Indonesia," tegasnya.

Belum lama ini, Guangzhou Automobile Group (GAC Group) juga kian melebarkan sayap dengan menghadirkan dealer baru di Semarang.

CEO AION Indonesia, Andry Ciu mengatakan, penjualan AION di Jateng masih di bawah Sumber Baru Group.

Baca juga: PLN Hadirkan Pengalaman Berkendara Mobil Listrik dan Home Charging di GIIAS 2025

Hadirnya dealer AION di Semarang, membuatnya semakin optimistis penjualan mobil listrik AION akan semakin masif. 

Apalagi, Semarang merupakan sentra di Jateng.

"Jogja kemarin, di Banten sudah lebih dahulu. Berikutnya akan ada Solo. Saya rasa perkembangan penyebaran mobil listrik di Jateng akan sangat baik," ujarnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved