Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Itu Jadi Tanda, Wasiat Difalya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara 32 Samudra Sebelum Meninggal

Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Bhayangkara Semarang.

Editor: galih permadi
IST
TARUNI AKPOL - Difalya Cendekia Danial Taruni Akpol berpangkat Cabhatar meninggal dunia usai kegiatan di flat. Korban sempat alami kejang dan sesak nafas. Foto Dok Ikastara 

Bahkan masih sempat mengerjakan tugas.

“Katanya dari pukul 05.30 WIB sampai 07.10 WIB dia masih kerja tugas. Tapi memang sempat tak sadarkan diri,” ungkapnya.

Jenazah gadis kelahiran 26 Februari 2006 itu diberangkatkan dari Semarang menuju Surabaya lewat jalur darat, lalu diterbangkan ke Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Tiga perwakilan dari Akpol turut mengawal perjalanan jenazah hingga tiba di kargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (28/9/2025) dini hari pukul 01.30 Wita.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan di pekuburan keluarga, Minggu pukul 11.00 Wita.

Ratusan pelayat hadir mengantarkan jenazah Difa ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Dimakamkan di perkuburan keluarga tak jauh dari sini,” katanya.

Pihak keluarga menyebut tidak ada tanda-tanda mencurigakan terkait kepergian almarhumah.

“Dia sesak napas karena kelelahan usai latihan. Cuaca Semarang panas, mungkin dehidrasi. Kami anggap ini ajalnya, memang sudah waktunya,” ujar perempuan berjilbab hijau itu.

Meski berat, keluarga berusaha ikhlas.

“Pasti kecewa, tapi kita kembalikan kepada Allah. Mungkin sudah jalannya,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.

Sebelum meninggal, komunikasi terakhir Difa dengan keluarga terjadi pada Senin (22/9/2025) pagi.

Ia meminta ibunya mengirim foto-foto kenangan masa SMP, SMA, hingga keluarga.

“Ibunya sampai cetak 32 lembar foto lalu dikirim ke Semarang. Dia minta sampai Rabu. Itu ternyata jadi tanda, tapi kami tidak tahu,” bebernya.

Setelah itu, kontak dengan Difa terputus hingga kabar duka datang pada Sabtu pagi.

Difa diketahui baru saja dinyatakan lulus seleksi Akpol pada 29 Juli 2025.

Sebelumnya, Anak pasangan Marfiana Pahar dan Danial ini menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, setelah meraih banyak prestasi akademik dan organisasi.

Sejak SMP, Difa sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan dengan menjadi Ketua OSIS di SMPN 1 Pangkep selama dua periode.

“Dia memang bercita-cita jadi polisi. Dua kali mendaftar, baru tahun ini berhasil lolos,” kata Dewi.

Selain berprestasi di bidang akademik, Difa dikenal sebagai anak yang sopan, penyayang, dan dekat dengan keluarga.

“Dia anak yang baik, selalu membanggakan keluarga. Kehilangannya membuat kami sangat terpukul,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved