Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Duduk Perkara Emak-emak di Sragen Ngamuk Siram Polisi dengan Bensin 

Video seorang emak-emak di Sragen ngamuk mendatangi Polres Sragen dan menyiram polisi dengan bahan bakar minyak (BBM) viral.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tiktok @halokaksragen
SRAGEN: Tangkapan layar dari Tiktok @halokaksragen pada Rabu (1/10/2025) - Kronologi emak-emak ngamuk datangi Polres Sragen dan siram anggota polisi dengan bensin 

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang emak-emak di Sragen ngamuk mendatangi Polres Sragen dan menyiram polisi dengan bahan bakar minyak (BBM) viral.

Dalam video yang beredar tampak ibu-ibu bergamis coklat datang ke Polres Sragen.

Awalnya, emak-emak itu mencari propam.

"Propam e mana, tak obong cangkem e. (Propamnya mana, tak bakar mulutnya)" ucap wanita itu emosi.

Baca juga: Pengakuan Langsung Ahmad Sahroni soal Keberadaannya saat Rumah Dijarah, Minta Maaf

Sosok Oca Fahira Selebgram Kalbar Meninggal Kecelakaan, 3 Hari Lalu Wisuda Str Akuntansi

Viral Seniman Hajatan Dikeroyok dan Dihantam Kursi Besi di Klaten, Manten Pria Ikut Diciduk Polisi

Ibu itu marah dan langsung menghampiri bripka Johan yang keluar dari ruangan.

"Kowe ngarani aku ODGJ ya" teriak emak-emak itu tak terima.

Ia langsung menyiramkan bensin ke salah satu anggota Polres Sragen, Bripka Johan.

"Ben kapok wi, ben kapok (biar kapok, biar kapok)," teriak emak-emak itu.

'Bahaya, bensin, panggilke reskrim," ucap Bripka Johan.

"Ben ngerasakno, opo sing tak rasakne, ngarani aku ODGJ. Ben kapok. (Biar merasakan, apa yang aku rasakan, ngatain aku ODGJ)," teriak emak-emak itu.

Wanita itu emosi karena dikatain ODGJ.

Bahkan wanita itu mengaku siap dipenjara.

Namun belum diketahui secara pasti siapa sosok yang menuding wanita itu sebagai ODGJ.

Pasalnya, saat ditanya oleh petugas, wanita itu tak bisa menjawab.

Aksi itu terjadi pada Selasa (30/9/2025) pagi.

Wanita bernama Tri Wulandari itu juga melakukan siaran live di Facebook saat mendatangi Polres Sragen.

Ia juga menulis jika laporannya bertahun-tahun tidak diproses.

"Ketidak Adilan kezaliman polisi kan kayak gitu wes ngarani ODGJ disamperin lgsg gawe lapor lucu bukan saya punya kasus tahunan tidak diproses Polres Sragen"

20251001_wanita_sragen
SRAGEN : Tangkapan layar dari Facebook Tri Wulandari pada Rabu (1/10/2025)

"Mbak Wulan mau jalan-jalan dulu, kemana jalan-jalannya kejutan, pokoknya ditonton, pokoknya seru jalan-jalanku, pokoknya jangan sampai ketinggalan berita dengan berita live ku," katanya.

Wulan lalu masuk ke dalam Provost Polres Sragen dan mencari keberadaan Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Sragen ke petugas yang berjaga.

Petugas mengatakan jika Kasi Propam tak ada di lokasi karena sakit.

Mendengar jawaban itu, Wulan langsung marah dan menyebut Kasi Propam hanya mencari alasan.

Lantas dia menyebut ingin menemui petugas yang menudingnya sebagai ODGJ.

"Yang bilang saya ODGJ izin to? Bilang saya ODGJ, sama Mbak Provost mana, takut? Aku nyalakan mulutnya, mana, mbaknya mana bagian Provost, mbak-mbak yang bilang saya ODGJ mana," kata emak-emak itu.

Salah satu petugas bertanya siapa sosok yang menudingnya sebagai ODGJ.

Namun Wulan tak menjawab dan malah marah-marah.

Ia juga menyebut nama Andrian.

"Andrian, di Polres Sragen, aku bakar mulutnya," ujar emak-emak itu lagi.

Kemudian Bripka Johan keluar dan langsung disiram BBM yang telah ia bawa di dalam botol.

Akibat penyiraman itu, Bripka Johan harus dilarikan ke rumah sakit karena matanya terkena BBM.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan enggan menemui awak media dengan langsung masuk ke mobil lalu meninggalkan Polres Sragen ketika dikonfirmasi terkait penyebab pasti emak-emak itu ngamuk.

Setelah videonya viral, Tri membuat video di akun Facebooknya Tri Wulandari.

Ia mengatakan jika dirinya bisa menjaga adab jika polisi itu juga bisa menghargainya.

"Mulo tho bu anak buahmua, nak ngomong, lisan dijogo, aku iso ngerhomati sampean, saya bisa jaga etika saya, ketika anak buah jenengan juga ngajeni (menghargai saya). Aku ki wong waras, aku golek keadilan," ucap wanita tersebut.

Wulan juga mengunggah video surat panggilan dari Polres Sragen.

Namun ia enggan datang ke Polres.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved