Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG

"Berbusa Berbuih dan Basi" Kondisi Puding MBG yang Racuni 20 Murid SDN Ungaran 01

Sebanyak 20 siswa SDN Ungaran 01, Kecamatan Ungaran Barat, dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Reza Gustav Pradana
CEK PUDING - Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Joko Sriyono, mengecek puding yang menjadi salah satu menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Ungaran 01, Selasa (30/9/2025). Pemeriksaan dilakukan setelah puluhan siswa mengeluhkan mual, muntah, dan pusing seusai menyantap makanan tersebut. 

Makanan berpotensi basi saat dikirimkan pagi menjelang siang, apalagi yang suhunya tidak dijaga,” kata Joko.

Dia meminta adanya evaluasi total terhadap dapur penyedia MBG. 

Jumlah porsi pembuatan di dapur MBG, lanjut Joko, sebaiknya dikurangi sehingga waktu yang diperlukan untuk memasak tidak terlalu lama.

 


Dari Suasana Sekolah yang Tenang ke Situasi Darurat

 

Peristiwa itu bermula dari suasana pagi yang biasa. 

Makanan MBG datang sekitar pukul 09.00 WIB dan dibagikan ke para siswa seperti biasa. Namun, tidak lama kemudian, sejumlah murid mulai merasa tidak enak badan. 

Bahkan, ada yang muntah di samping koperasi, ada pula yang lemas di ruang UKS.

Dalam waktu singkat, petugas medis menggunakan ambulans datang.

Petugas medis, polisi, hingga TNI juga datang ke lokasi. 

Para siswa yang tidak terdampak berdiri cemas di halaman sekolah, menyaksikan teman-temannya ditandu masuk ke ambulans.

Di sisi lain, di antara orangtua yang panik, ada Krisna Bramantyo Aji, seorang advokat dan orangtua murid. 

Dia menceritakan anaknya yang baru duduk di kelas 2 sempat muntah tiga kali sebelum akhirnya dirawat.

“Anak saya muntah dua kali di koperasi, sekali lagi di UKS. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved