Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Melalui Program Speling, Pemprov Jateng Terus Upayakan Pemerataan Layanan Kesehatan

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung pelaksanaan program layanan Speling di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PROGRAM SPELING: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung pelaksanaan program layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, pada Kamis, 2 Oktober 2025. Ratusan warga yang bertempat tinggal di kawasan perbukitan dan pegunungan tersebut, memanfaatkan kesempatan itu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit. (Dok Pemprov Jateng) 

Menurut Luthfi, Speling juga menjadi sarana pemetaan dan pemerataan layanan kesehatan masyarakat desa.

Sudah ada ribuan warga terlayani program ini.

“Kita bisa mendeteksi TBC, stunting, maupun penyakit degeneratif sejak dini, lalu ditindaklanjuti di Puskesmas."

"Alhamdulillah, ini menjadi roadmap kesehatan masyarakat Jawa Tengah, karena kesehatan adalah hal yang paling utama,”ujarnya.

Selain layanan kesehatan, pada kesempatan itu juga diselenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan akses dan keterjangkauan pangan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga.

Dari kegiatan itu, komoditas yang disalurkan antara lain beras sebanyak 2 ton senilai Rp27,5 juta, minyak goreng 300 liter senilai Rp4,71 juta, gula pasir 300 kilogram senilai Rp5,4 juta, telur 300 kilogram senilai Rp8,1 juta, bawang merah 100 kilogram senilai Rp3 juta, bawang putih 100 kilogram senilai Rp3 juta, cabai 50 kilogram senilai Rp2 juta, serta komoditas lainnya senilai Rp2 juta.

Total omzet subsidi harga pangan yang tersalurkan melalui GPM ini mencapai Rp55,2 juta.

Selain itu, juga disalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa 1 ton beras untuk 100 kepala keluarga, masing-masing menerima 10 kilogram.

Sementara satu kelompok usaha beranggotakan sepuluh orang di Salem menerima bantuan Rp20 juta untuk pengembangan usaha produktif. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved