Buruh Serabutan di Blora Dapat Bantuan Kandang Ayam Petelur dari Baznas

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Senyum merekah tampak menghiasi wajah Alim Syahroni, usai menerima paket bantuan kandang ayam petelur dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Blora.

Warga Desa Dologan, Kecamatan Japah, itu sangat merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya itu. 

"Alhamdulillah sangat bersyukur mas, kalau kita beli sendiri kan belum tentu bisa kita beli. Alhamdulillah ada bantuan ya kita manfaatkan. Syukur-syukur nanti bisa saya kembangin," terangnya

Alim sempat merasa ragu saat mendengar kabar dirinya mendapat bantuan dari BAZNAS tersebut.

Baca juga: Pak Bhabin Polsek Kangkung Kendal Akui Selingkuh dengan Istri Aipda IS, Polda: Dipatsus 30 Hari

Baca juga: Jasindo Beri Literasi Keuangan Kepada Petani dan Key Customer

Keraguannya itu lantaran khawatir jika tidak bisa merawat ayam petelur tersebut. 

Namun, Alim mendapatkan informasi ternyata BAZNAS bukan hanya memberikan bantuan paket kandang dan ayam saja,  tetapi juga memfasilitasi pelatihan budidaya ayam petelur. Sehingga ia menerima bantuan itu.

Pelatihan budidaya ayam petelur dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Blora, Senin (6/10/2025).

Usai mendapatkan pelatihan tersebut, Alim semakin yakin, untuk mengembangkan usaha ayam petelur.

Bahkan Alim berniat untuk menjadikan ayam petelur tersebut sebagai usaha utamanya ke depan.

Untuk saat ini, sehari-hari Alim hanya butuh serabutan dengan penghasilan tak menentu. 

Biasanya Alim, bekerja sebagai buruh kasar tebang tebu. Terkadang jika tidak ada kerjaan, Alim juga sempat menganggur.

Oleh karena itu, bantuan paket kandang ayam tersebut juga menjadi angin segar untuk masa depan Alim.

"Siapa tahu ini rezeki saya. Jadi ada kesibukan mengurus ayam ini. Daripada kerja ke mana-mana, ini nanti saya tekunin, dengan harapan bisa berkembang kan," jelasnya.

Alim memiliki pandangan, telur ayam dari hasil budidayanya nanti bakal dipasarkan ke warung-warung. 

"Mungkin agar nanti bisa berkembang, telurnya saya titipkan ke warung-warung. Kalau nanti mau nambah saya koordinasi lagi, tadi ada peternak yang ngasih pelatihan kan," paparnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Blora, Sutaat, menjelaskan kegiatan penyerahan bantuan paket kandang ayam petelur dan gerobak usaha itu masuk dalam program ekonomi.

"Kegiatan ini adalah program ekonomi, bantuan ekonomi produktif, usaha produk untuk ayam petelur dan gerobak."

"Jadi ada 80 unit kandang, satu paket dengan ayam 20 ekor per kandangnya, dan kita juga berikan pakannya cukup untuk dua Minggu. Dan bantuan lainnya 25 gerobak, ini kami berikan ke para Mustahik," jelasnya.

Lebih lanjut, Sutaat, menjelaskan kriteria Mustahik penerima bantuan itu. Kegiatan itu juga atas kerjasama dengan PCNU Blora, dan Muhammadiyah Blora.

"Kriteria mustahiknya kami kerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU, pengurus daerah Muhammadiyah, dan kami juga menerima proposal umum."

"Jadi 40 untuk LKK NU, kemudian 20 untuk pengurus daerah Muhammadiyah, Mustahiknya diusulkan dari situ, kemudian yang 20 untuk permohonan umum yang kita terima di kantor BAZNAS," jelasnya.

Sutaat berharap dengan bantuan tersebut, ke depan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang ada di Blora.

"Diharapkan dengan bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga yang tidak mampu. Contohnya mereka misalkan karena potensi telurnya kan 80 persen, kalau 20 ekor ayam saja, itu 2 hari bisa terkumpul 30 telur. Kalau dijual kan sudah bisa menambah penghasilan ibu-ibu," paparnya.(Iqs)