Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Sejumlah SPPG di Kebumen Urus SLHS Guna Jamin Keamanan Pangan

Sejumlah  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Kebumen mulai mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Labkesda Kebumen.
UJI MAKANAN. Petugas melakukan uji sampel makanan di Labkesda Kebumen sebagai tahapan pengurusan SLHS bagi SPPG dalam program MBG, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sejumlah  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Kebumen mulai mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) guna menjamin keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan data, ada 62 SPPG yang telah beroperasi di Kabupaten Kebumen dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 166 ribu orang.

Dari jumlah tersebut baru ada tiga SPPG yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sesuai ketentuan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/C1/4202/2025 tentang percepatan penerbitan SLHS untuk SPPG pada program Makan Bergizi Gratis.

SPPG yang sudah beroperasi harus memiliki SLHS paling lama 1 bulan sejak penerbitan surat edaran tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Iwan Danardono menyampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan SLHS mulai dari pelatihan penjamah makanan serta pengujian air, makanan dan ompreng di Labkesda Kebumen.

"Itu harus dilengkapi semua baru mendaftarkan lewat OSS untuk proses penerbitan SLHS. Sampai saat ini baru dua yang proses daftar (SLHS)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/10/2025).

Sementara SPPG lainnya sedang berproses untuk melengkapi pemeriksaan air, sampel makanan dan ompreng di Labkesda Kebumen.

Iwan menuturkan, telah meminta supaya dilakukan percepatan dalam rangka pengurusan SLHS bagi SPPG.

"Kita selalu koordinasi dengan Korwil (SPPG) Kebumen. Mendorong mereka untuk aktif (mengurus SLHS)," terangnya.

Di samping itu sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, terangnya, kini tengah berproses untuk evaluasi Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di semua dapur. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved