Liputaan Khusus
Moncernya Wisata Kalikesek Kendal Jawa Tengah, Pemuda Nganggur di Desa Sriwulan Berkurang
Pesatnya perkembangan objek wisata alam Kalikesek di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pesatnya perkembangan objek wisata alam Kalikesek di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, turut berdampak dalam mengurangi pengangguran di desa tersebut.
Sebelum muncul sebagai destinasi wisata favorit, pemuda di Desa Sriwulan kerap kali bepergian menempuh jarak cukup jauh untuk menjadi buruh pabrik. Di antaranya ialah Ilham Munif, lulusan sarjana Hukum Universitas ternama di Kota Semarang itu, terpaksa menjadi buruh pabrik di Kota Semarang sebagai bekal di kemudian hari.
Ia pernah mencoba peruntungan untuk menjadi PNS, namun dewi Fortuna belum berpihak kepadanya. "Iya tahun kemarin daftar PNS tapi belum berhasil, terus kerja di pabrik," katanya, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Manajer Kendal Tornado FC Soroti Striker Lokal: Rambut Baru Kushedya Hari Yudo Bawa Hoki Kemenangan
• 10 Fakta Ibu Persit Istri TNI Selingkuh dengan Bawahan Suami, Terbongkar Saat Mandi
• Sosok Tak Terduga Pembunuh Dina yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum, Motif Terungkap
• Kabar Duka, Haikal Meninggal Dunia
Ilham sempat menjadi petugas jaga di wisata Kalikesek. Namun ia kemudian memutuskan mencari tantangan baru menjadi buruh pabrik tapi tetap membantu pengelolaan wisata.
Selama 6 hari, ia berangkat mencari nafkah dari buruh pabrik. Saat hari Minggu, Ilham ikut membantu menjadi petugas jaga wahana kolam renang di wisata Kalikesek.
Sayang, rutinitas itu hanya berlangsung selama sebulan. Ilham mengundurkan diri dari pekerja pabrik. Ia tak betah dengan sistem kerja yang dijalaninya.
"Kerja sistem shift itu berat mas, lebih baik kembali ke sini lagi," sambungnya. Pemuda lain, Arik mengatakan dirinya sudah membantu pekerjaan mengelola wisata Kalikesek sejak masih duduk di bangku kuliah.
Lulusan teknik elektro dari kampus Semarang itu mengatakan, keberadaan wisata Kalikesek turut membuka cukup banyak lapangan pekerjaan. "Dari wisata ini banyak menampung lapangan pekerjaan, ada yang jaga parkir, jaga kebersihan dan jaga tempat wisata. Itu semua bergantian ada jatahnya, waktunya digilir," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan ada pekerja pabrik yang memilih menjalani pekerjaannya, sambil membantu pengelolaan wisata Kalikesek. "Yang kerja pabrik juga masih ada, tapi dia pas Sabtu - Minggu bantu di sini. Ada juga yang punya pekerjaan pabrik, tapi ditinggal dan milih buka warung di sini," tandasnya. (ags)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.