Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

FAKTA Lain Kematian Siswa SD Karena Perundungan, Disdikpora Wonosobo: TA Tidak Ikut Upacara

Musofa menegaskan bahwa TA tidak hadir pada hari upacara Hari Kesaktian Pancasila di sekolah karena sakit.

|
Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan

Pihak sekolah pun telah menyiapkan dokumen absensi dan bukti komunikasi dengan orangtua untuk mendukung keterangan tersebut.

Dalam laporan tertulis dari Korwil Kecamatan Kertek, juga disebutkan bahwa pada Rabu (1/10/2025) sekolah menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. 

Namun, TA siswa yang diduga menjadi korban tidak mengikuti kegiatan tersebut karena izin sakit, sebagaimana dibuktikan dengan data presensi kelas dan tangkapan layar pesan izin dari orangtuanya di grup WhatsApp kelas 3.

Selama tahun ajaran 2025/2026 hingga 4 Oktober 2025, wali kelas menyatakan tidak pernah menerima laporan adanya perkelahian atau konflik yang melibatkan TA, baik dari sesama siswa maupun dari orangtua murid.

Dewan guru pun mengungkapkan bahwa sejak kelas 1 hingga kelas 3, kondisi fisik TA memang tampak lemah, dengan wajah yang sering pucat. 

Dalam proses pembelajaran, TA sering mengeluhkan pusing dan menunjukkan kesulitan berkomunikasi, bahkan saat diajak bicara sering kali hanya membalas dengan anggukan atau gelengan kepala.

Pemantauan melalui rekaman CCTV di ruang kelas dan halaman sekolah pada periode 10 hingga 26 September 2025 juga tidak menunjukkan adanya peristiwa perkelahian yang melibatkan siswa tersebut.

Menutup pernyataannya, Musofa menyampaikan rasa duka dan harapan bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Mudah-mudahan kepergian ananda TA menjadi wasilah bagi kebaikan orangtuanya,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved