Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Trauma Siswi SMPN 1 Tawangmangu Korban Keracunan MBG: Nasi Goreng Kok Rasanya Seperti Ada Sabun

Siswa SMP Negeri 1 Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar trauma untuk kembali menyantap menu program MBG, terutama nasi goreng.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/Romensy Augustino
BERBINCANG - Ketua Satgas MBG Karanganyar Adhe Eliana berbincang dengan salah seorang pasien korban keracunan di RSUD Karanganyar, Jumat (10/10/2025)(. Para siswa menyebut trauma untuk kembali menyantap menu MBG. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Siswa SMP Negeri 1 Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar trauma untuk kembali menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama nasi goreng.

Menurut pengakuan siswa korban keracunan MBG, dia merasakan keanehan rasa begitu menyantap nasi goreng.

Dia menyebut nasi goreng tersebut seperti ada rasa sabun. Bahkan dari tampilannya, nasi goreng tersebut ada putih-putihnya yang diduga sabun itu.

Nasi goreng rasa sabun itulah yang diduga menyebabkan ratusan siswa mengalami keracunan.

Baca juga: 22 Siswa SD Nglebak dan 41 Siswa SMPN 1 Tawangmangu Karanganyar Keracunan Seusai Santap MBG

Baca juga: 168 Siswa di Karanganyar Diduga Keracunan MBG, SPPG Langsung Ditutup

Siswa yang menjadi korban dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mengalami trauma, terutama terhadap menu nasi goreng yang disajikan oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Dinkes Kabupaten Karanganyar mencatat, 105 siswa mengalami gejala keracunan dan 10 di antaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar.

Satu siswa telah dipulangkan, sementara sisanya masih dalam perawatan.

Ketua Satgas MBG Karanganyar, Adhe Eliana yang juga Wakil Bupati Karanganyar sempat menjenguk para siswa yang dirawat dan berbincang langsung dengan mereka.

Dia mengungkapkan bahwa para siswa takut kembali makan MBG jika menunya adalah nasi goreng.

"Saya ajak semuanya diskusi. Saya tanya. Sudah dapat makan MBG dua bulan."

"Sampai kemarin nasi goreng. Sebelumnya makan terus dan enak, habis. Sudah tidak takut makan MBG asal bukan nanti goreng," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/10/2025). 

Dia memastikan, kondisi siswa yang dirawat inap kini membaik.

"Kemarin ada 105, tidak semuanya rawat inap."

"Yang rawat inap 10 sekarang tinggal 9."

"Insya Allah besok Sabtu (11/10/2025) semuanya pulang," tambahnya.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Karanganyar, Dwi Rushariati mengatakan, langkah penanganan telah dilakukan sesuai prosedur Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dinkes telah mengambil sampel makanan MBG yang terdiri dari nasi goreng, ayam, tahu, dan semangka untuk dianalisis di laboratorium.

"Sesuai standar KLB, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam kami harus segera mengambil sampel makanan dan melakukan pemeriksaan laboratorium."

"Nanti dari situ kami bisa mengetahui sumber bakteri dari mana," jelas Dwi.

Baca juga: Curanmor di Karangpandan Karanganyar Terekam CCTV, Pencuri Turun dari Mobil Putih

Baca juga: Rafael Patah Tulang, PCX Ditunggangi 3 Remaja Tabrak Xpander di Karanganyar

Rasanya Seperti Sabun

Salah satu korban, Setya Ratriningrum, siswi SMP Negeri 1 Tawangmangu menyebut sempat merasa curiga saat menerima paket MBG pada hari kejadian.

"MBG itu tak kirain enak. Terus aku buka, nasi gorengnya tidak tercampur. Masih ada putih-putihnya."

"Aku coba dikit kok rasanya kaya ada sabunnya."

"Saya buang, saya coba semangkanya. Semangkanya juga sama akhirnya saya buang semua," kata Setya.

Meski hanya mencicipi sedikit, Setya tetap mengalami gejala keracunan.

"Saya kira enak-enak saja. Terus pas ke kamar mandi mau mual tidak jadi."

"Kembali ke kelas adem panas badan saya. Perut saya kerasa mules," ujarnya.

Setya juga menyebut ada empat teman sekelasnya yang turut mengalami gejala serupa, bahkan salah satu dari mereka sempat pingsan.

"Empat orang malah. Yang paling parah itu teman saya, ketua kelas saya."

"Dia sudah pingsan juga," tuturnya. (*)

Sumber Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved